Contoh Ceramah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Beserta Strukturnya
Salat lima waktu adalah sarana untuk bersyukur, berdoa, memohon ampun, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Namun, sayangnya banyak di antara kita yang masih mengabaikan, menunda, atau melalaikan salat lima waktu. Padahal, salat lima waktu adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan, karena akan berdampak buruk bagi kehidupan kita di dunia dan akhirat. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ma’un ayat 4-5:
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (٤) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (٥)
Artinya: "Maka celakalah orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya."
Oleh karena itu, mari kita ambil hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, yaitu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas salat lima waktu kita. Mari kita salat dengan khusyuk, tepat waktu, berjamaah, dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Mari kita jadikan salat lima waktu sebagai kebutuhan, bukan sebagai beban. Mari kita jadikan salat lima waktu sebagai kebahagiaan, bukan sebagai kesedihan.
Semoga Allah SWT memberikan kita hidayah, taufik, dan istiqamah untuk melaksanakan salat lima waktu dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT menerima salat lima waktu kita dan mengampuni dosa-dosa kita. Semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang shalih dan shalihah. Aamiin.