Contoh Mad Ta'zim dalam Al Quran, Lengkap Penjelasan Hukum dan Cara Bacanya

JAKARTA, iNews.id - Contoh bacaan Mad Ta'zim dalam Al Quran menjadi pelajaran yang penting dan patut disimak. Mad Ta'zim adalah salah satu turunan atau cabang dari Mad Far'i.

Sebelum mengetahui contoh Mad Ta'zim, ada baiknya memahami hukum bacaan tersebut terlebih dahulu. Mengetahui hukum tajwid penting agar bisa melafalkannya dengan baik dan benar ketika membaca Al Quran.

Baca Juga

Perbedaan Salat Tahajud dan Qiyamul Lail, Umat Muslim Wajib Tahu!

Hukum bacaan Mad Ta’zim boleh dibilang memang sangat jarang ditemui di buku-buku tajwid. Pasalnya, hukum bacaan Mad Ta’zim biasanya hanya hanya dilontarkan oleh sebagian ulama saja. 

Bahkan jika ada yang berpendapat bahwa hukum bacaan tersebut disebut Mad Ta’zim, maka ada juga yang berpendapat bukan atau sebaliknya.

Baca Juga

Hukum Bacaan Mad Lazim Mutsaqqal Harfi,  Begini Cara Baca dan Contohnya dalam Al Quran

Hukum Bacaan Mad Ta'zim 

Hukum bacaan Mad Ta'zim terjadi apabila huruf mad pada huruf la nafiah (لا) yang bermakna 'tidak' atau 'tiada', bertemu dengan hamzah pada kalimat Ilah (اله) yang terdapat pada kata tauhid.

Misalnya saja pada kalimat tauhid atau tahlil yang biasa dijadikan dzikir:

Baca Juga

Hukum Bacaan Mad Lazim Harfi Musyba, Begini Cara Baca dan Contohnya dalam Al Quran

لا إله إلا الله

Latin: Laa Ilaaha Illallah

Baca Juga

Hukum Bacaan Mad Shilah Thawilah, Begini Cara Baca dan Contohnya

Artinya: Tiada tuhan selain Allah

Lafadz Mad Ta'zim memiliki makna mengagungkan. Maka dari itu, bacaan ini biasanya dibaca panjang. 

Baca Juga

Hukum Bacaan Mad Shilah Sugra atau Qashirah, Contoh, Cara Baca, dan Ayat yang Dikecualikan

Sebagian ulama yang berpendapat bahwa Mad Ta’zim hanya ada di dalam lam yang ada pada lafadz Allah. Oleh sebab itu, jadi tidak semua bacaan mad dalam kalimat tauhid itu disebut Mad Ta’zim.

Cara baca Mad Ta'zim ini adalah dibaca panjang antara 4-5 harakat karena ia merupakan sebagian dari hukum Mad Jaiz Munfasil.

Cara Baca dan Contoh Mad Ta’zim dalam Al Quran:

1. Surat Ali Imran ayat 2

اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ الۡحَىُّ الۡقَيُّوۡمُؕ

Latin: Allaahu laaa ilaaha illaa Huwal Haiyul Qaiyuum

Penjelasan: Huruf mad yang merujuk kepada huruf alif pada kata لا dipanjangkan secara tawassuth, yakni empat harakat.

2. Surat Al Baqarah ayat 163

وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ 

Wailahukum ilahun wahidun laa ilaha illa huwa alrrahmanu alrraheemu

Penjelasan: Huruf mad yang merujuk kepada huruf alif pada kata لا dipanjangkan secara tawassuth, yakni empat harakat.

3. Sebagian Surat Al Baqarah ayat 255

...اَللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ

Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum..

Penjelasan: Huruf mad yang merujuk kepada huruf alif pada kata لا dipanjangkan secara tawassuth, yakni empat harakat.