JAKARTA, iNews.id - Doa Nabi Muhammad SAW kepada Abu Jahal berisi permohonan kepada Allah SWT agar melunakan hati dan memberikan hidayah kepada paman Nabi SAW.
Dalam Sejarah Islam, Amr bin Hisam yang lebih dikenal dengan Abu Jahal adalah paman Rasulullah SAW. Meski demikian, Abu Jahal sangat membenci dan memusuhi dakwah Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam.
10 Cara Memuliakan Orang Tua, Kaum Muslim Wajib Tahu!
Kebencian Abu Jahal kepada Nabi SAW dilakukan dengan menebar teror dan menghasut kaum Quraisy untuk tidak mengikuti agama Nabi SAW. Abu Jahal bahkan hendak membunuh Nabi SAW di berbagai kesempatan.
Meski demikian, Nabi Muhammad SAW tidak mendendam. Rasulullah bahkan mendoakan sang paman yakni Abu Jahal dan pemuka-pemuka Quraisy lainnya mendapat hidayah di antaranya Hamzah dan Umar bin Khattab.
Doa Nabi Musa Latin & Artinya, Cocok Diamalkan Muslim setelah Sholat Fardhu
Berikut doa Nabi Muhammad SAW kepada Abu Jahal:
اللَّهُـمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ بِأَحَبِّ هَذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ إِلَيْكَ بِأَبِي جَهْلٍ أَوْ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ
Kisah Abu Lahab Gembira Sambut Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Diringankan Siksanya tiap Senin
Latin: Allahumma a'izzal islaama bi a habba hadaini rajulaini ilaika biabii jahlin auw bi 'umarobnil khathab
Artinya: Ya Allah, muliakanlah Islam dengan salah seorang yang lebih Engkau cintai dari kedua laki-laki ini: Abu Jahal atau Umar bin Khattab. (HR. Tirmidzi no. 3681).
Setelah Rasulullah SAW berdoa, keesokan harinya Allah melunakkan hati Umar bin Khattab dengan memeluk Islam. Setelah bersyahadat Umar mendatangi rumah Abu Jahal dan memberitahukan jika dirinya telah memeluk Islam dan akan memerangi siapa saja yang menghalangi Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku