Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hukum Tidak Membaca Doa Qunut Sholat Subuh, Bolehkah?
Advertisement . Scroll to see content

Doa Qunut Subuh Sendiri dan Berjamaah, Ini Perbedaan dan Cara Bacanya

Jumat, 07 Oktober 2022 - 08:02:00 WIB
Doa Qunut Subuh Sendiri dan Berjamaah, Ini Perbedaan dan Cara Bacanya
Doa qunut subuh sendiri dan berjamaah, tetap berdiri (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bacaan doa qunut subuh sendiri dan berjamaah patut untuk diketahui dan diamalkan. Baik doa qunut saat sendiri atau berjamaah pada dasarnya adalah sama, hanya ada sedikit perbedaan dalam bacaannya.


Hukum membaca doa qunut saat sholat subuh memang sunnah dalam Mazhab Syafi'i dan Maliki. Namun, ulama Hanafiyah (Mazhab Hanafi) dan Hanabilah (mazhab Hambali) berpendapat bahwa doa qunut hanya dibaca ketika sholat witir saja. Inilah yang membuat ada yang membaca doa qunut saat sholat subuh dan ada yang tidak.


Secara harfiah, Qunut (الْقُنُوْتُ) sendiri berasal dari Qonata (قَنَتَ) yang artinya patuh, tunduk atau taat. Pengertian lain dari qunut adalah berdiri lama, diam, dan merendahkan diri kepada Allah secara khusyu'.


Terdapat tiga macam doa qunut yakni doa Qunut Subuh, Qunut Witir dan Qunut Nazilah. Doa Qunut dilafalkan setelah membaca doa i'tidal di rakaat kedua. Menurut mazhab Maliki, doa ini dibacakan dengan sirr (tidak mengeraskan suara) sebelum Ruku.


Lantas, apa perbedaan doa qunut subuh yang dibaca sendiri dan saat berjamaah? Jawabannya adalah terletak pada cara bacanya.


Ada perubahan lafaz untuk kata ganti orang, yang dalam bahasa Arab disebut dhamir. Jika pada shalat Subuh berjamaah, Imam dianjurkan mengubah lafal "ihdinii" (berilah aku petunjuk) menjadi "ihdina" (berilah kami petunjuk). Kata ganti "Ni" (aku) diubah menjadi "Na" yang artinya kami.


Misalnya, lafaz اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ (Allahummahdini) menjadi اَللّٰهُمَّ اهْدِنَا (Allahummahdina) yang artinya "Ya Allah berilah kami petunjuk".


Berikut ini adalah bacaan doa qunut subuh sendiri dan berjamaah yang dilansir iNews.id, Kamis (6/10/2022).


Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri


اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


Latin: "Allahummahdinii fii man hadait, wa‘aafini fii man ‘aafait, wa tawallanii fii man tawallait, wa baariklii fii maa a‘thait, wa qinii syarra maa qadhait, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhoo ‘alaik, wa innahuu laa yadhillu man waalait, wa laa ya‘izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta‘aalait, fa lakal hamdu a’laa maa qadhait, wa astagfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam."


Artinya: Ya Allah, berikanlah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, Berilah kami perlindungan seperti orang-orang yang telah Engkau beri perlindungan. Berilah kami pertolongan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri pertolongan. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepada kami. Jauhkanlah kami dari segala kejahatan yang telah Engkau pastikan. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha menentukan dan Engkau tidak dapat ditentukan. Tidak akan hina orang yang Engkau lindungi. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Engkau Maha Suci dan Maha luhur. Segala puji bagi-Mu dan atas segala yang Engkau pastikan. Kami memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.


Berikut Doa Qunut Subuh Berjamaah:


لَّلهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لَنَا فِيْمَا أَعْطَيْتَ وَقِنَا بِرَحْمَتِكَ شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ نَسْتَغْفِرُكَ وَنَتُوْبُ إِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


Latin: Allahummahdina fiiman Hadait, wa 'aafina fiiman 'aafait, wa tawallanaa fiiman tawallait, wa baarik lanaa fiimaa a'thait, wa qinaa birahmatika syarro maa qadhait, fainnaka taqdhi wala yuqdho 'alaik, wa innahu la yadzillu man waalait, wala ya'izzu man 'aadait tabaarakta Rabbana wa ta'aalait, falakal hamdu 'alaa maa qadhait, Nastaghfiruka wa natuubu ilaik, wa shollallaahu 'alaa Sayyidina Muhammadinil ummiyyi wa 'ala Aalihi wa shahbihi wasallam.


Artinya: "Ya Allah berikanlah kami petunjuk sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan petunjuk. Dan berilah kami kesehatan sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang-orang yang telah Engkau pelihara. Berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan. Dan selamatkan kami (dengan rahmat Allah) dari bahaya yang telah Engkau tetapkan.Dan sesungguhnya Engkaulah yang Maha Menghukumi dan tidak ada yang bisa menghukum-Mu. Dan sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Maka bagi-Mu lah segala pujian di atas apa yang Engkau hukumkan. Dan kami memohon ampun dari-Mu dan kami bertaubat kepada-Mu. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat ke atas junjungan kami Nabi Muhammad yang ummi, keluarga dan para sahabatnya."


Demikian adalah bacaan doa qunut subuh yang dibaca sendiri dan saat berjamaah. Ketika berjamaah, hanya imam yang melafalkannya dengan mengubah kata gantinya. Wallahualam bissawab.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut