Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Berita Populer: Amalan Bulan Rajab Berlimpah Pahala hingga Cara Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Hadis tentang Bulan Rajab, Beserta Amalan dan Keutamaannya

Kamis, 11 Januari 2024 - 13:34:00 WIB
Hadis tentang Bulan Rajab, Beserta Amalan dan Keutamaannya
Hadis tentang Bulan Rajab (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Amalan yang dianjurkan pada Bulan Rajab

Keistimewaan Bulan Rajab seharusnya diisi dengan berbagai amal saleh, bertujuan untuk membimbing kita menjadi manusia yang bertakwa. Beberapa amalan yang disarankan selama bulan mulia ini antara lain:

  • Melakukan banyak amal shaleh dengan semangat ketaatan yang tinggi, sehingga hal ini menjadi kebiasaan yang dilakukan di luar bulan Rajab.
  • Memanfaatkan waktu selama Bulan Rajab untuk memperbanyak ibadah, khususnya shalat dan puasa.
  • Meninggalkan perbuatan zalim, terutama selama Bulan Rajab dan bulan-bulan lainnya.
  • Memberikan banyak sedekah kepada yang membutuhkan.
  • Memperbanyak dzikir, seperti mengucapkan 10 kalimat thayyibah: Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah, wa allahu akbar, wa laa haulaa walaa quwwata illaa billah. Ditambah dengan al-Baqiyaatuss shaalihat: astagfirullah, innaa lillahi wa innaa ilaihi raajiuun, tawakkaltu ‘alallah, hasbunallah wa ni’mal wakil, allahumma shalli wa sallim ‘alaa sayyidinaa Muhammad.
  • Memperbanyak doa.
  • Membaca Al-Quran secara intensif.

Semua amalan ini diharapkan dapat memperkokoh iman dan menjadikan Bulan Rajab sebagai momen yang penuh berkah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutaman Bulan Rajab

Bulan Rajab dianggap sebagai bulan yang dimuliakan dan penting bagi umat Islam. Allah SWT menetapkannya sebagai bulan yang haram atau dimuliakan, sehingga umat Islam merayakannya dengan sukacita. Penamaan Rajab berasal dari kata "yarjubu," yang berarti dihormati.

Diambil dari buku Lisan al-Arab: 12/342 karya Ibnu Manzoor :

وقال ابن منظور في كتابه (لسان العرب:12/342)، إن شهر رجب سمي بذلك، لأنه كان يرجب: أي يعظم
وأوضح ابن منظور سبب إضافةوأوضح ابن منظور سبب إضافة رجب إلى قبيلة «مضر»: لأن مضر كانت تزيد في تعظيمه، واحترامه، فنسب إليهم لذلك، وقيل: بل كانت قبيلة “ربيعة” تحرم رمضان، وتحرم مضر رجبًا، فلذلك سماه رجب مضر رجبًاسمى شهر رجب بهذا الاسم لأن العرب كانوا يرجيبون الرّماح من الأسنة لأنها تنزع منها فلا يقاتلوا، وقيل: رجب أى توقف عن القتال، ويقال رجب الشىء أى هابه وعظمهيسمى شهر رجب بـ«الأصم، والفرد»؛ لأنه انفرد عن بقية الأشهر الحرم، حيث جاءت متواليات وجاء هو منفردًا، كما يسمى برجب مُضَر؛ لأن قبيلة مُضر كانت تعظمه.

Terjemahan : Ibn Manzoor mengatakan dalam bukunya (Lisan al-Arab: 12/342), bahwa bulan Rajab disebut demikian, karena itu adalah Rajab: yaitu dimuliakan. Ibnu Manzur menjelaskan alasan untuk menambahkan Rajab pada suku Mudar: karena Mudar meningkatkan penghormatan dan penghormatan, maka ia dikaitkan dengan mereka untuk itu, dan dikatakan: Sebaliknya, suku Rabi`ah melarang Ramadhan, dan Mudar dilarang. di Rajab, jadi dia menyebutnya Rajab Mudar, Rajab. Bulan Rajab disebut dengan nama ini karena orang-orang Arab dulu menyukai tombak dari lidah karena dikeluarkan darinya, sehingga mereka tidak berperang. Bulan Rajab disebut “Al-Asam dan Al-Fard”; Karena dia terpisah dari bulan-bulan suci lainnya, ketika suksesi datang dan dia datang dengan sendirinya, sebagaimana dia disebut Rajab Mudar; Karena suku Mudar biasa memujanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut