Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 190-191 per Kata Beserta Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Hukum Bacaan Mad Far'i

Senin, 15 November 2021 - 16:30:00 WIB
Hukum Bacaan Mad Far'i
Hukum Bacaan Mad Far'i dalam Ilmu Tajwid merupakan salah satu cara agar bisa membaca Alquran dengan tartil. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

Contoh Mad Far'i karena hamzah

Mad Far'i karena hamzah bisa ditemukan dalam Mad Jaiz Munfasil dan Mad Wajib Muttasil

Mad Jaiz Munfasil

Mad Jaiz Munfasil merupakan bagian dari Hukum Mad Far’i dalam ilmu tajwid. Secara etimologi Jaiz Munfashil adalah : Jaiz berarti boleh dan Munfashil berarti terpisah atau di luar kata

Mad Jaiz Munfashil ini terjadi ketika ada huruf Mad Thobi’i  yaitu ( ــــــَــــــ ا ; يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) ketemu dengan huruf hijaiyah Alif (ا) yang mempunyai harakat Fathah, harakat Kasrah, ataupun harakat Dhammah ( اَ – اِ – اُ )

Cara membaca dari Mad Jaiz Munfashil ini adalah boleh panjang 1 alif [2 harakat], 2 alif [4 harakat], ataupun juga bisa 3 alif [6 harakat]. Begini contohnya:

وَﻻَأنْتُمْ بِمَا أُنْزِلَ

Mad Wajib Muttasil

Mad Wajib atau Mad Muttashil, dan seringkali disebut dengan Mad Wajib Muttashil adalah salah satu 13 bagian dari Hukum Mad Far’i  di dalam ilmu tajwid. Secara etimologi, mad wajib mutthashil artinya adalah :

Mad artinya adalah panjang bacaan. Wajib berarti harus dan Mutthashil berarti bersambung.
Hukum dari Mad Wajib Muttashil yaitu hukum tajwid yang terjadi ketika huruf hijaiyah Mad Thobi’i  ( ــــــَــــــ ا ; يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) ketemu dengan huruf hijaiyah Hamzah dengan harakat Fathah [Fathatain], dengan harakat Kasrah [Kasratain], atau juga dengan harakat Dhammah [Dhammatain] ( ءَ /  ءً – ءِ / ءٍ – ءُ / ءٌ ).  Dan inti utama dari Mad Wajib Muttashil ini yaitu Huruf Mad Thobi’i bertemu Hamzah dan ini dalam satu kata atau bersambung.

Cara membaca atau panjangnya bacaan dari Hukum Mad Wajib Muttashil  ini adalah wajib 6 ketukan [harakat] dan ini tidak bisa ditawar lagi.

Di dalam kitab suci Al-Quran, tanda dari Hukum Mad Muttashil  adalah garis yang melengkung tebal dan tanda ini mirip seperti gambar pedang,  yang letaknya berada di atas dari  huruf Mad Thobi’i ataupun terletak di antara Huruf hijaiyah Mad Thobi’i dan huruf hijaiyah Hamzah.

Contohnya:

سَوَآءٌ - جَآءَ - جِيْءَ

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut