Hukum Tajwid Ra Tafkhim dan Tarqiq Lengkap dengan Contohnya
- Huruf ra ( ﺭ ) berharakat kasrah ( ِ- ) atau kasratain ( ٍٍ- ). Contohnya: رِجَالًا كَثِيرًا
- Huruf ra ( ﺭ ) sukun karena dibaca waqaf didahului ya sukun ( يْ ). Contohnya: فِي كَثِيرٍ
- Huruf ra ( ﺭ ) berharakat sukun, huruf sebelumnya berharakat kasrah yang asli, dan tidak terdapat huruf isti'la sesudah huruf ra ( ﺭ ). Adapun yang dimaksud huruf isti'la adalah kha (خ), ṣad (ص), ḍad (ض), ghain (غ), ṭha (ط), qaf (ق), dan zha (ظ).
Contohnya: وَفِرْعَوْنَ ذِي
Sebagai tambahan, selain tafkhim dan tarqiq, ada pula huruf ra yang boleh dibaca tebal atau tipis dan biasa dikenal dengan Jawazul Wajhain. Jawazul Wajhain terjadi apabila huruf Ra berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah, sedang huruf sesudahnya adalah huruf isti'la yang berharakat kasrah. Wallahualam bissawab
Editor: Komaruddin Bagja