Hukum Tajwid Surat Al Anfal Ayat 41 Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Bacanya
JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid surat Al Anfal ayat 41 bisa menjadi pelajaran penting dan bermanfaat. Ada beberapa kaidah hukum bacaan dalam ayat tersebut.
Memahami hukum bacaan sesuai ilmu tajwid sangat penting supaya ayat yang dibaca tidak salah pemaknaannya. Terlebih, terdapat banyak makna penting yang disampaikan dalam surat Al Anfal Ayat 41.
Berikut adalah bunyi dan arti surat Al Anfal Ayat 41:
وَاعۡلَمُوۡۤا اَنَّمَا غَنِمۡتُمۡ مِّنۡ شَىۡءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَ لِلرَّسُوۡلِ وَلِذِى الۡقُرۡبٰى وَالۡيَتٰمٰى وَالۡمَسٰكِيۡنِ وَابۡنِ السَّبِيۡلِ ۙ اِنۡ كُنۡتُمۡ اٰمَنۡتُمۡ بِاللّٰهِ وَمَاۤ اَنۡزَلۡنَا عَلٰى عَبۡدِنَا يَوۡمَ الۡفُرۡقَانِ يَوۡمَ الۡتَقَى الۡجَمۡعٰنِ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
Latin: Wa'lamuuu annamaa ghanimtum min sha'in fa anna lillaahi khumusahuu wa lir Rasuuli wa lizil qurba walyataamaa walmasaakiini wabnis sabiili in kuntum aamantum billaahi wa maaa anzalnaa 'ala 'abdinaa yawmal Furqooni yawmaltaqal jam'aan; wal laahu 'alaa kulli
Artinya: Dan ketahuilah, sesungguhnya segala yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil, (demikian) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Untuk memahami lebih rinci mengenai hukum tajwid Al Anfal Ayat 41, berikut ini uraian detail dan penjelasannya yang dilansir iNews.id, Senin (10/10/2022).
1. وَاعۡلَمُوۡۤا = Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
2. اَنَّمَا = Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
3. اَنَّمَا = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. غَنِمۡتُمۡ = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya dengan jelas.
5. ِّنۡ شَىۡ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf syin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf syin.
6. شَىۡ = Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
7. فَاَنَّ = Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
8. لِلّٰهِ = Tarqiq karena lafadz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
9. خُمُسَهٗ = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. لِلرَّسُوۡلِ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf sin berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. الۡقُرۡبٰى = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas.
12. وَالۡمَسٰكِيۡنِ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas. Ada juga dua Mad thabi'i karena huruf sin berharakat fathah tegak dan huruf kaf berharakat kasrah bertemu ya sukun. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. السَّبِيۡلِ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke huruf sin ). Ada juga Mad Thabi'i karena huruf ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. كُنۡتُمۡ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Kemudian ada juga Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
15. اٰمَنۡتُمۡ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
16. بِاللّٰهِ = Tarqiq karena lafadz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
17. وَمَاۤ = Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
18. يَوۡمَ = Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ya berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
19. الۡفُرۡقَانِ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf fa. Dibaca secara jelas.
20. الۡفُرۡقَانِ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.