Hukum Tajwid Surat Ali 'Imran Ayat 93 Beserta Penjelasan dan Cara Membacanya
4. Tafkhim
Hukum tajwid Surat Ali Imran ayat 93 lainnya yakni tafkhim atau tebal terdapat pada kalimat حَرَّمَ. Huruf ra dibaca tebal atau tafkhim.
5. Mad Wajib Muttashil
Hukum tajwid Surat Ali Imran ayat 93 lainnya yakni Mad Wajib Muttashil yang terdapat pada kalimat إِسْرَائِيلَ. Sebab, ada mad thabi'i yang ditandai dengan alif bertemu hamzah dalam satu kalimat.
Cara membacanya panjang 2 harakat atau 4,5 harakat.
6. Ikhfa Haqiqi
Hukum tajwid Surat Ali Imran ayat 93 selanjutnya yakni Ikhfa Haqiqi yang terdapat pada kalimat مِنْ قَبْلِ . Sebab, nun sukun bertemu salah satu huruf ikha yaitu qaf dan cara membacanya dengan dengung ditahan 2 harakat.
7. Qalqalah Sughra
Hukum tajwid Surat Ali Imran ayat 93 lainnya yakni qalqalah sughra terdapat dalam kalimat مِنْ قَبْلِ . Sebab, huruf qalqalah ba berada di tengah kalimat.
Cara membacanya huruf ba dipantulkan ringan.
8. Ikhfa Haqiqi
Hukum tajwid Surat Ali Imran ayat 93 selanjutnya yakni Ikhfa Haqiqi yang terdapat pada kalimat أَنْ تُنزلَ . Sebab, nun sukun bertemu salah satu huruf ikha yaitu Ta dan cara membacanya dengan dengung ditahan 2 harakat.
9 . Idgham Syamsiyah
Hukum tajwid Surat Ali Imran ayat 93 pertama yakni Idgham Syamsiah atau Alif Lam Syamsiah terdapat pada kata التَّوْرَاةُ dan بِالتَّوْرَاةِ.
Hal ini terjadi karena huruf lam bertemu salah satu huruf Al Syamsiah yakni Tha. Ciri lainnya hukum Alif Lam Syamsiah tersebut berada dalam Tanda Tasydid yang terletak di atas huruf Syamsiah.
Cara membaca Alif Lam Syamsiah adalah dengan memasukkan (mengidghamkan) Al (lam sukun) ke huruf-huruf syamsiah sehingga bacaan lam sukunnya hilang dan lebur ke dalam huruf syamsiyah yang mengikutinya, atau seolah-seolah dengan membuang lam sukun dan mentasydidkan huruf-huruf syamsiah.