11. بِحَمْدِ : Hukum tajwidnya idzhar karena mim sukun bertemu dal. Cara bacanya jelas di bibir.
12. اِنَّهٗ : Ada 2 hukum tajwid. Pertama, Idgham Ma'al Ghunnah karena nun bertasydid. Cara bacanya ditahan dan dengung. Kedua, Mad Shilah Qashirah karena sebelum ha dhamir ada huruf hidup. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
13. كَانَ : Hukum tajwidnya Mad Thabi;i karena kaf fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
14. تَوَّابًا : Ada 2 hukum tajwid. Pertama, Mad Thabi'i karena huruf wawu beertemu fathah. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, mad Iwadh karena huruf B berharakat tanwin dan diwaqafkan. Cara bacanya tanwin dihilangkan dan dibaca panjang 2 harakat.
Isi Kandungan Surat An Nasr
Surat An Nasr mengandung perintah untuk memuji syukur dengan bertasbih mengingat keagungan Allah atas kemenangan yang telah diraih dan meminta ampunan atas segala kesalahan yang telah dilakukan.
Dalam surah An-Nasr dijelaskan bahwa agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW pasti membawa kemenangan, Allah memerintahkan kepada hamba-Nya agar meminta pertolongan dan kekuatan kepada-Nya.
Pertolongan dan kemenangan datangnya dari Allah, kewajiban manusia adalah berusaha dan
berdo’a dengan senantiasa menyucikan Nama Allah dan bersyukur kepada-Nya.
Surah An-Nasr memberikan semangat akan datangnya pertolongan Allah kepada Nabi Muhammad SAW dan Kaum Muslimin, karena pada saat itu masih banyak masyarakat yang menolak ajaran Islam bahkan menentang dan memusuhi penyebaran agama Islam.
Namun dengan pertolongan Allah dan keteguhan hati Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah, sedikit demi sedikit masyarakat Arab memeluk agama Islam hingga terus menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Asbabun Nuzul Surat An Nasr
Asbabun Nuzul atau sebab turunnya Surat An Nasr berkaitan dengan peristiwa Fathu Makkah, ketika Rasulullah SAW memasuki Kota Mekah, pasukan Quraisy menyerang kaum muslimin, maka Khalid bin Walid selaku panglima perang me merintahkan pasukannya untuk menggempur pasukan Quraisy.
Khalid bin Walid beserta pasukannya meraih kemenangan yang gilang-gemilang dan berhasil melucuti senjata mereka. Akhirnya orang-orang Quraisy berbondong-bondong masuk Islam.
Itulah wujud pertolongan dan kemenangan yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW dan kaum Muslimin.
Wallahu A'lam.
Editor: Kastolani Marzuki
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku