Kapan Haji Wada Dilaksanakan Rasulullah? Begini Kisah Harunya
Saat itu, Nabi menyampaikan pidato yang sangat mengharukan. Gerak-gerik dan sikap Nabi seolah telah mengisyaratkan bahwa tidak lama lagi beliau akan berpulang.
Di antara pidato perpisahan Nabi yang diungkapkan waktu itu adalah :
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya darah dan hartamu haram bagimu satu dengan yang lain kecuali dengan jalan yang sah, sampai kamu sekalian berjumpa dengan Allah, sebagaimana keharaman atasmu pada harimu ini, pada bulan ini dan di negerimu ini. Kamu semua akan berjumpa dengan Allah, kamu semua akan dimintai pertanggungjawaban tentang amal perbuatanmu. Saksikanlah bahwa aku telah menyampaikan hal itu kepadamu. Siapa yang menyimpan amanat seorang dari kalian hendaklah amanat itu ditunaikan kepada yang mengamanatkannya....”.
Selesai berpidato, Rasulullah bertolak dari Mekkah ke Madinah. Tiga bulan setelah haji wada, Rasulullah wafat. Oleh sebab itu, haji wada sering disebut sebagai haji perpisahan.
Editor: Komaruddin Bagja