Selain itu, Ali bin Abi Thalib pernah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila malam nisfu Sya’ban, maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman: “Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rezeki maka Aku akan memberinya rezeki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang begini…hingga terbit fajar.“
Dari seluruh hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa puasa Nisfu Syaban sangat dianjurkan untuk dilakukan umat muslim. Akan ada banyak keutamaan yang diperoleh bagi orang yang mengerjakannya.
Adapun niat puasa Nisfu Syaban yang bisa diucapkan dalam hati seeta dilafalkan adalah sebagai berikut.
نويت صوم غد عن شهر شعبان سنة لله تعالى
Nawaitu shauma ghadin 'an syahri sya'ban sunnatan lillaahi ta'ala.
Artinya: Saya niat berpuasa besok dari bulan Syaban sunnah karena Allah Ta'ala.
Demikian pembahasan mengenai pahala puasa Nisfu Sya'ban. Selain berpuasa, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah lain, seperti salat sunnah dan membaca Al-Qur'an.
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku