Bahaya Meninggalkan Sholat Wustha atau Ashar, Dihapuskan Amal hingga Kubur Dipenuhi Api
Dalil yang memperkuat pendapat ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah, telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dari Muslim, dari Syittir ibnu Syakl, dari Ali yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda dalam Perang Ahzab:
"شَغَلُونَا عَنِ الصَّلَاةِ الْوُسْطَى، صَلَاةِ الْعَصْرِ، مَلَأَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ وَبُيُوتَهُمْ نَارًا". ثُمَّ صَلَّاهَا بَيْنَ الْعِشَاءَيْنِ: الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ
Artinya: Mereka menyibukkan kami dari shalat wustha, yaitu salat Asar. Semoga Allah memenuhi hati dan rumah mereka dengan api. Kemudian Rasulullah SAW mengerjakannya di antara sholat Magrib dan Isya.
Hadis lainnya diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Hammam, dari Qatadah, dari Al-Hasan, dari Samurah, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
"صَلَاةُ الْوُسْطَى: صَلَاةُ الْعَصْرِ"
Salat wusta adalah salat Ashar.
Karena itu, Muslim harus benar-benar menjaga sholat wustha agar tidak dihapuskan amalnya dan perutnya dipenuhi api seperti yang disabdakan Nabi Muhammad SAW.
Wallahu A'lam.
Editor: Kastolani Marzuki