Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengenang KH Hasyim Asy'ari, Ulama Pendiri NU yang Pernah Menolak Jadi Presiden
Advertisement . Scroll to see content

Sosok KH Hasyim Asy’ari, Pendiri NU Pencetus Fatwa Resolusi Jihad 10 November

Selasa, 09 November 2021 - 17:26:00 WIB
Sosok KH Hasyim Asy’ari, Pendiri NU Pencetus Fatwa Resolusi Jihad 10 November
Pendiri Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) Hadratusysyaikh KH Hasyim Asy"ari pencetus Fatwa Resolusi Jihad 10 November. (Foto: @nahdlatululama)
Advertisement . Scroll to see content

Konon dia berpuasa selama tiga tahun berturut-turut. Puasa tersebut diniatkan untuk sebuah kebaikan. Puasa pada tahun pertama diniatkan untuk diri sendiri. Puasa pada tahun kedua diniatkan untuck anak dan cucunya. Puasa pada tahun ketiga diperuntukkan bagi para santrinya agar mereka senantian dilindungi Allah dan sukses dalam menjalani hidup.

Ketika lahir, Kiai Hasyim sudah diramal oleh dukun anak akan menjadi seorang tokoh yang berpengaruh. Kiai Hasyim Asy’ari adalah putra ketiga dari 11 bersaudara. Ayahnya Kiai Asy;ari asal Demak, seorang santri brilian di pesantren Kiai usman. Ibunya Nyai Halimah putri Kiai Usman. Sang ibu merupakan putri pertama dari lima bersaduara.

Dari pernikahan Kiai Asy’ari dan Nyai Halimah, lahirnya KH Hasyim Asy’ari. Dia mempunyai 10 saudara yaitu, Nafi’ah, Ahmad Saleh, Radiah, Hasan, Anis, Fathanah, Maimunah, Maksum, Nahrawi, dan Adnan.

KH Hasyim Asyari mempunyai nasab keturunan yang istimewa. Dari garis keturunan ayah, mempunyai pertalian darah dengan Maulana Ishaq hingga Imam Ja’far Shadiq bin Muhammad Baqir. Dari garis Ibu, mempunyai pertalian darah dengan Raja Brawijaya VI (Lembu peteng) yang mempunyai anak Jaka Tingkir atau Karebet. Jaka Tingkir adalah Raja Pajang pertama bergelar Sultan Pajang atau Pangeran Adiwijaya.

Karakter keulamaan yang melekat pada sosok Kiai Hasyim Asy’ari bermula dari pendidukan orang tua dan kakeknya yang dikenal sebagai ulama.

Kiai Hasyim diasuh kakeknya hingga usia enam tahun, Sejak kecil, dia ditempa pendidikan agama dan lingkungan pesantren. Kecerdasannya mulai terlihat saat berusia 13 tahun. Kiai hasyim muda dipercaya mengajar para santri di Pesantren Keras dan diangap sudah mempunyai kpasitas keilmuan.

Di lingkungan pesantren, mereka yang dikarunia kecerdasan luar biasa dikenal dengan sososk yang mempunyai ilmu laduni yaitu kecerdasan yang diberikan Allah SWT kepada hamba pilihan-Nya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut