Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengenang KH Hasyim Asy'ari, Ulama Pendiri NU yang Pernah Menolak Jadi Presiden
Advertisement . Scroll to see content

Sosok KH Hasyim Asy’ari, Pendiri NU Pencetus Fatwa Resolusi Jihad 10 November

Selasa, 09 November 2021 - 17:26:00 WIB
Sosok KH Hasyim Asy’ari, Pendiri NU Pencetus Fatwa Resolusi Jihad 10 November
Pendiri Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) Hadratusysyaikh KH Hasyim Asy"ari pencetus Fatwa Resolusi Jihad 10 November. (Foto: @nahdlatululama)
Advertisement . Scroll to see content

Kesungguhan Kiai Hasyim menuntut ilmu membuahkan hasil manis. Kiai Hasyim ditunjuk sebagais alah satu guru di masjidil Haram bersama para ulama Indonesia lain di antaranya Syeikh Nawawi al bantani dan Syaikh Khatib Al Minangkabawi.

Ulama asal Indonesia pada masa lalu bukan hanya murid ulama Timur Tengah dan dunia Islam lainnya tetapi mereka juga sebagai guru karena kedalaman ilmu agamanya.

Setelah tujuh tahun menetap di Makkah, Kiai Hasyim kemudian kembali ke kampung halaman pada 1899. Pada mulanya, Kiai Hasyim tinggal di rumah mertunya di Kediri, Lalu, dia membantu kakeknya, Kiai Usman mengajar di pesantren Gedang hingga kemudian membantu ayahnya, Kiai Asy'ari mengajar di Pesantren Keras, Jombang dan kemudian mendirikan Pondok Pesantren Tebuireng.

Pada awalnya, mendirikan Pesantren Tebuireng bukan perkara mudah karena saat itu orang-orang di kawasan Jombang terkenal dengan perilaku buruk. Namun, hal itu tidak menyurutkan tekat Kiai Hasyim.

Awalnya, pesantren yang dibangun hanya beberapa bilik atau kamar dari taratak atau bambu. Santri pada masa itu hanya berjumlah delapan orang. Lambat laun, kealiman dan kezuhudan Kiai Hasyim membuat masyarakat Jombang menerima dakwahnya hingga membuat pesantrennya semakin berkembang.

Komitmen Keumatan

Tak hanya konsen pada pendidikan agama, Kiai Hasyim juga peduli dengan persoalan keumatan. Puncak komitmennya dalam menyelamatkan umat dari kubangan kebodohan, kemiskinan dan ketidakadilan yakni dengan mendirikan organisasi sosial-keagamaan yang diberi nama Nahdtalul Ulama.

Organisasi NU ini tidak bisa dipisahkan dari kiprah Kiai Hasyim bersama Kiai Abdul Wahab Hasbullah dan beberapa ulama lainnya. Organisasi NU ini didirikan di Surabaya pada 31 Januari 1926.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut