Surat Yasin Ayat 18-19 tentang Perilaku Buruk Kaum Antokiyah terhadap Ajaran Rasul
JAKARTA, iNews.id - Surat Yasin ayat 18-19 tentang perilaku buruk kaum Antokiah perlu menjadi pelajaran bagi kaum muslimin.
Dua ayat ini menjelaskan bagaimana kaum Antokiah menuding bahwa kehadiran para rasul adalah sebagai pembawa sial.
Banyak ahli tafsir yang menyatakan bahwa penduduk suatu negeri (Ashabul Qaryah) yang disebutkan dalam surat Yasin itu adalah negeri Antokiyah, yang terletak di tepi Laut Tengah. Kaum ini pula yang dikaitkan dengan ayat 18-19.
Sebagaimana diketahui, surat Yasin secara keseluruhan menjelaskan tentang intisari Al Quran. Yasin menjelaskan banyak hal mengenai keberadaan Allah, kekuasaan Allah terhadap segala hal, hari kiamat, surga dan neraka, tentang para nabi dan maksud ditugaskannya, hingga tentang kaum-kaum yang ingkar kepada rasul dan Allah.
Oleh sebab itu, surat yang terdiri dari 83 ayat ini sering disebut sebagai jantungnya Al Quran. Contoh ayat yang menjelaskan tentang perilaku buruk suatu kaum terhadap ajaran Nabi adalah terdapat pada ayat 18-19. Berikut adalah kandungan serta tafsirnya yang dilansir iNews.id, Sabtu (10/12/2022).
Kandungan Surat Yasin Ayat 18-19 Arab, Latin, Arti, dan Tafsirnya
قَالُوٓا۟ إِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْ ۖ لَئِن لَّمْ تَنتَهُوا۟ لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ
قَالُوا۟ طَٰٓئِرُكُم مَّعَكُمْ ۚ أَئِن ذُكِّرْتُم ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ
Latin: Qālū innā taṭayyarnā bikum, la`il lam tantahụ lanarjumannakum wa layamassannakum minnā 'ażābun alīm
Qālụ ṭā`irukum ma'akum, a in żukkirtum, bal antum qaumum musrifụn
Artinya: Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami".
Utusan-utusan itu berkata: "Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu bernasib malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas".
Dua ayat tersebut sebagai kelanjutan kisah kaum Anthokiyah dalam Surat Yasin ayat 13 tentang ajakan untuk beriman kepada Allah SWT.
Singkat ceritanya, Nabi Isa as. mengirim tiga utusan untuk mendakwahi penduduk Antokiyah, dan sebagian dari mereka beriman. Sebagian lainnya yang tidak menerima dakwah ketiga utusan tersebut mengucapkan kata-kata kasar, berperilaku buruk, melemparkan tuduhan kepada para utusan dan bersumpah akan mencelakainya.
Berdasarkan tafsir ringkas Kementerian Agama RI, surat Yasin Ayat 18 menjelaskan ketiga utusan itu tidak berhenti menyampaikan dakwah mereka, hingga mereka, yakni para penduduk negeri itu, menjawab, 'sesungguhnya kami bernasib malang karena kehadiran dan ajaran kamu. Sungguh, jika kamu tidak berhenti menyeru kami untuk beriman kepada Allah dan hari kiamat, niscaya kami rajam dan lempari kamu dengan batu sampai mati, dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami.
Lalu pada ayat 19 dijelaskan, mereka (ketiga utusan itu), berkata, 'kemalangan kamu itu adalah karena perbuatan buruk kamu sendiri.