Teks Khutbah Jum'at tentang Pergaulan Bebas
JAKARTA, iNews.id - Teks Khutbah Jum'at tentang Pergaulan Bebas yang semakin mengkhawatirkan di kalangan remaja dan pemuda. Banyaknya kasus gadis hamil di luar nikah akibat berhubungan seks merupakan salah satu indikasi kuat menjangkitnya pergaulan bebas.
Padahal, Islam tegas melarang perbuatan zina. Mendekati perbuatan zina pun dilarang apalagi melakukan perbuatan tersebut.
Karena itu, Muslim khususnya orang tua dan para remaja Muslim harus sebisa mungkin membentengi diri dari pergaulan bebas dengan menanamkan akhlak Islami yang kuat.
Berikut teks khutbah Jum'at tentang pergaulan bebas dikutip dari suaramuhammadiyah.id:
Khutbah Pertama,
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ وَلاَ رَسُوْلَ بَعْدَهُ، قَدْ أَدَّى اْلأَمَانَةَ وَبَلَّغَ الرِّسَالَةَ وَنَصَحَ اْلأُمَّةَ وَجَاهَدَ فِيْ سَبِيْلِهِ حَقَّ جِهَادِهِ.اَلصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ سَلَكَ سَبِيْلَهُ وَاهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.قَالَ اللهُ تَعَالَى
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
Jamaah jum’at rahimakumullah
Mengawali khutbah Jum’at ini, saya pribadi mengajak diri saya pribadi dan jamaah sekalian, untuk selalu bersyukur kepada Allah atas segala dan karunia-Nya yang selalu tercuratikita. Hanya dengan nikmat dan karunia-Nya itulah kita sampai saat ini berekesempatan menikmati terangnya siang dan gelapmya malam serta berkesempatan melaksanakan ibadah shalat Jum’at di tempa yang diberkati ini.
Semoga Allah Yang Maha Segala-galanya terus melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita, karena hanya Dialah yang Mahakaya namun Mahapemurah, Maha Kuasa namun Mahapengasih. Shalawat dan salam marilah selalu kita panjatkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW yang telah memberikan bimbingan yang terbaik bagi kita dalam menjalani kehidupan ini. Mudah-mudahan kita dapat menyontoh pola perilaku beliau selama hidup kita di dunia ini.
Jamaah jum’at yang dikasihi Allah SWT
Dalam beberapa tahun terakhir, budaya pergaulan bebas semakin terlihat. Banyak remaja yang telah menjadi korban propaganda sesat tentang budaya perayaan hari kasih sayang.
Hari kasih sayang (valentine day) sendiri pada dasarnya bukan merupakan budaya bangsa Indonesia. Valentine Day adalah budaya impor dari dunia barat. Asal mula budaya ini sendiri juga sangat simpang siur ada yang mengatakan bersumber dari tradisi suatu agama tertentu namun ada pula yang mengatakan budaya ini tidak ada kaitannya dengan agama apa pun.