Tutup Kongres Rohis 2025, Menag Minta Pemimpin Muda Kuasai Ilmu dan Berintegritas
Kemenag menegaskan bahwa Kongres Rohis Nasional I adalah investasi jangka panjang untuk menyiapkan pemimpin menuju Indonesia Emas 2045. Pembinaan pelajar kini diarahkan agar tidak terjebak dalam dikotomi antara sekolah umum dan madrasah, melainkan berdiri sebagai satu ekosistem pembentukan karakter bangsa.
Dirjen Pendis menyimpulkan, “Kongres ini bukan sekadar pertemuan. Ini adalah pijakan penting lahirnya generasi muslim yang cerdas, moderat, adaptif, dan siap memimpin perubahan,” ujarnya.
Muhamad Ridanara Adiyatma, delegasi dari Jawa Tengah, terpilih menjadi Presiden Rohis Indonesia melalui mekanisme e-voting dalam Kongres Rohis Nasional I 2025 di Jakarta, 12-15 November 2025. Kongres perdana ini menjadi momentum strategis yang memayungi arah pembinaan Rohani Islam di sekolah umum seluruh Indonesia.
Kongres yang mempertemukan ratusan peserta muslim yang tergabung dalam organisasi Rohis dari seluruh provinsi ini menandai keseriusan pemerintah dalam membangun ekosistem kepemimpinan pelajar yang modern, inklusif, dan berintegritas. Dari total 306 peserta, 34 ketua Rohis provinsi tercatat sebagai pemilik suara sah, sekaligus menentukan masa depan kepemimpinan Rohis nasional.
Dengan terpilihnya Presiden Rohis Indonesia pertama, babak baru pembinaan pelajar muslim resmi dimulai. Sebuah langkah bersejarah yang tidak hanya memperkuat organisasi Rohis di sekolah, tetapi juga mengokohkan komitmen negara dalam menyiapkan pemimpin masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berwawasan luas.
Editor: Kastolani Marzuki