Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hadiah Nobel Kedokteran 2025 Jatuh pada 3 Peneliti yang Ungkap Pengobatan Penyakit Autoimun
Advertisement . Scroll to see content

Alami Kelainan Autoimun, Celine Dion Ungkap Penyakit yang Diidapnya

Minggu, 17 Maret 2024 - 11:31:00 WIB
Alami Kelainan Autoimun, Celine Dion Ungkap Penyakit yang Diidapnya
Celine Dion (tengah-Atas) mengungkapkan penyakit SPS yang menyebabkan kelainan autoimun menjadi pengalaman tersulit. (Foto: Instagram Celine Dion)
Advertisement . Scroll to see content

Bagi Celine Dion menerima kenyataan seperti ini memang tidaklah mudah, ditambah pada akhir 2023 mendatang dirinya dikabarkan akan menggelar tur dunia, sehingga kini jadwal tersebut harus dibatalkan meskipun dia sudah mempersiapkannya sejak lama.

Pada September 2023 lalu, dalam sebuah video juga terlihat keluarga sedang menceritakan bagaimana perjuangan Celine Dion menghadapi penyakitnya tersebut. 

Bahkan seorang narator tidak diketahui identitasnya mengatakan penyakit Celine Dion tidak dapat disembuhkan dan menjalar sangat cepat.

Para ahli menyebutkan sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab dari SPS. Tapi yang mereka tahu SPS mungkin dapat disebabkan oleh reaksi berlebihan antara sel dalam sistem kekebalan yang berada dalam tubuhnya. Sekitar 40 Persen penderita juga diketahui memiliki kondisi autoimun diabetes tipe 1.

Kondisi autoimun lainya seperti vitiligo yang berbentuk bercak putih pada kulit, anemia, pernisiosa, dan lain-lain. 

Pada penyakit ini, sistem kekebalan tubuh juga mungkin akan menyerang protein yang membantu membuat asam gamma-aminobutirat (GABA), yang berfungsi sebagai neuron motorik dan saraf yang mengkontrol gerakan.

Sehingga dari kadar GABA yang rendah akan menyebabkan saraf terus berkembang dan mengakibatkan kejang. Kejang bisa menjadi semakin parah ketika orang jatuh atau menyebabkannya kesulitasn berjalan, karena kelangkaan dan gejala yang membingungkan.

Namun yang sering kali di salah artikan penyakit Parkison atau multiple sclerosis (MS) mendiagnosis sindrom ini dan bida memakan waktu lama.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut