ArtMoments Jakarta Hadirkan Puluhan Lukisan Legendaris, Ada Karya Maestro Basuki Abdullah
Peter dan Arkiv melakukan homage masing-masing satu untuk dua karya seni Basuki Abdullah. Peter yang membidani lahirnya karakter Redmiller Blood selama 6 tahun terakhir mengangkat karya homage berjudul "Final Destiny" dan "Soaring in the Sky".
"Saya melihat dua karya Basuki Abdullah ini secara spiritual ingin mengangkat sebuah semangat perjuangan. Maka itu, saya tampilkan sosok Redmiller pada dua karya saya kali ini, yang satu naik kuda dan satunya lagi naik pesawat kardus," kata Peter.
Sedangkan Arkiv, lebih menonjolkan karakter domma dalam homage-nya terhadap lukisan Basuki Abdullah kali ini. Dia mengaku terhormat dan tersanjung mendapat kesempatan menginterpretasikan karya old master ke dalam goresan pop art.
"Jujur saya merinding saat diberi amanah untuk "melukis" ulang karya Basuki Abdullah. Beliau adalah legend dalam seni lukis Indonesia. Tapi buat saya ini adalah sebuah kesempatan untuk menampilkan yang berbeda, tanpa kehilangan nilai dan karakter pribadi seniman," ungkapnya.
Arkiv memiliki beberapa karakter dalam karya seninya. Ada domma, mickyv, dan rebbiv. Sebenarnya total ada 12 karakter kartun lucu yang ada di looney tunes dan mickey mouse misalnya. Untuk homage kali ini, seniman kontemporer asal Bandung, Jawa Barat itu membuat karakter domma dalam dua karya lukis berjudul "Thunder Strike" dan "Thunder Bird".
Editor: Elvira Anna