Dikira Eko, Parto Patrio Jadi Korban Salah Sasaran Hujatan Netizen: Apes Amat Saya Ya

JAKARTA, iNews.id - Komedian Parto Patrio jadi salah sasaran ikut kena hujatan netizen yang ramai mengkritik rekannya Eko Patrio. Sama-sama dari grup lawak Patrio, Parto jadi korban amukan warganet.

Momen itu diunggah Parto di akun Instagram-nya @partopatrio. Terlihat postingan hujatan dari seorang netizen yang memerlihatkan poster Uya Kuya dan Eko Patrio.

Baca Juga

Viral Pengemudi Fortuner Arogan Melaju Lawan Arah, Psikolog Ungkap Alasannya

Namun, alih-alih menge-tag Instagram Eko, netizen justru menyebut nama Parto Patrio. “Udah paling bener jadi tukang hipnotis aja ente. Ente juga udah bener ngelawak aja ya mas @partopatrio,” bunyi postingan itu.

Melihat postingan itu, Parto tampak santai menanggapi. Unggahan salah sasaran itu tampaknya tak cuma sekali diterima komedian ini. “Ada lagiii,” tulis Parto.

Baca Juga

Dewi Perssik Rawat Kucing Eko Patrio, Banjir Pujian

Parto sendiri mengatakan banyak netizen yang ngamuk dan memberi pesan hujatan padanya. Dia sendiri heran dengan aksi warganet yang menjadikannya korban salah sasaran. “Apes amat ya, banyak yang DM maki-maki saya,” kata Parto.

Sementara itu, Parto Patrio sendiri cukup aktif di media sosial menyuarakan aksi damai serta menghindari adanya provokasi di tengah unjuk rasa.

Baca Juga

Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya hingga Eko Patrio Masih Terima Gaji DPR

Momen Parto Patrio kena salah sasaran amukan netizen ini bikin warganet ngakak sekaligus prihatin. Mereka tak menyangka sosok Parto bisa kena salah sasaran hujatan netizen dan mengira Parto adalah Eko Patrio.

Baca Juga

Dipuji Orang Baik, Eko Patrio: Terima Kasih Sayang

“Salah guys salah hahaha,” ujar @sa***.

“Ngakak banget sih mas Parto,” kata @15***.

Baca Juga

Kondisi Terkini Eko Patrio, Sibuk Repost Testimoni Rakyat yang Dibantu!

“Sabar ya mas Parto,” ujar @mh****.

"Gak dapet tunjangan, dapet makian pak????," kata @nanang.

"Sabar mas parto coba ganti nama jadi partokuya.. atau parto syahroni.. ????," kata komedian Bedu.

Editor: Dani M Dahwilani