Dinikahi Pangeran Harry, Meghan Harus Ikuti 8 Cara Berpakaian Ini
Semua Gaun Harus Memakai Pemberat
Kunjungan kenegaraan akan sering dilakukan oleh Meghan, baik dalam ataupun luar ruangan. Untuk menghindari momen yang tidak mengenakkan seperti rok tertepa angin, maka semua ujung rok atau gaun para anggota kerajaan diberi pemberat. Stewart Parvin, salah satu staf yang mengurusi gaun atau pakaian kerajaan mengatakan, mereka menggunakan pemberat yang bisa dipakai pada tirai yang ditaruh pada bagian ujung lipatan rok atau dress.
Selalu Membawa Pakaian Hitam Setiap Bepergian
Setiap keluarga kerajaan yang akan bepergian diwajibkan membawa pakaian sopan berwarna hitam dalam kopernya. Hal ini dilakukan sebagai jaga-jaga jika ada salah satu anggota keluarga kerajaan yang meninggal.
Tidak Diizinkan Memakai Pakaian dari Bulu
Setiap anggota keluarga kerajaan dilarang memakai pakaian berbahan bulu. Hal ini telah diterapkan sejak abad 14 oleh Raja Edward III yang melarang pemakaian bulu sebagai pakaian. Meski kini aturan tersebut dilanggar, namun tetap dipatuhi. Kejadian tidak mengenakkan didapat oleh Kate dan William yang mendapat reaksi dari orang-orang saat melihat mereka memakai scarf tradisional dari bulu berang-berang saat berkunjung ke Kanada tahun 2016.
Baju Menerawang
Koleksi baju Meghan sepertinya bakal berubah total. Selain wedges, dia juga memiliki beberapa baju yang menerawang seperti yang dikenakan saat tunangan kemarin. Kerajaan memberikan aturan bahwa setiap anggota keluarga kerajaan tidak boleh memakai baju menerawang.
Wajib Pakai Topi di Setiap Acara Kerajaan
Mungkin kalian bertanya-tanya pas melihat prosesi pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle kemarin, di mana para tamu memakai topi termasuk Ratu Elizabeth dan ketika dalam kapel tetap dipakai? Ternyata, itu merupakan salah satu aturan yang harus dipatuhi oleh setiap wanita anggota kerajaan. Mereka diwajibkan memakai topi dan boleh dilepas ketika pukul 18.00 waktu setempat dan diganti dengan mahkota jika sudah menikah.