Hari Hutan Sedunia 2022, Selamatkan Kesuburan Tanah untuk Keberlangsungan Makhluk Hidup
Melli mengatakan, kondisi tanah secara langsung memengaruhi ketersediaan pangan. Hal tersebut sejalan dengan SDGs Goal 2, yaitu Zero Hunger. "Saya rasa ini isu yang amat penting dan langsung menyentuh bagi masyarakat," katanya.
Food and Agriculture Organisasi (FAO) menyebutkan, bahwa kerusakan tanah dan perubahan iklim bisa menyebabkan penurunan produksi pertanian hingga 50 persen di beberapa wilayah, apalagi status kesuburan tanah di negara seperti Amerika Serikat sudah kehilangan top soil (lapisan tanah atas) sebanyak 50 persen.
Kemudian 75-85 persen, tanah pertanian di Eropa hanya memiliki 2 persen kandungan organik, sedangkan tanah pertanian di Indonesia hanya memiliki 0,5 persen kandungan organik.
Untuk itu melalui gerakan #SaveSoil dari Conscious Planet, sebuah organisasi nirlaba yang mengampanyekan pentingnya kesehatan dan kesuburan tanah untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), menyerukan pentingnya penyelamatan tanah sebagai salah satu agenda penting dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.
Editor: Dyah Ayu Pamela