Mengenal Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi dan Kegunaannya: Kondom, Spiral hingga Implan
2. Diafragma/tutup serviks
Diafragma atau penutup serviks adalah benda silikon yang ditempatkan di dalam Miss V sebelum berhubungan seks, menutupi serviks. Penempatan diafragma atau penutup serviks menciptakan penghalang sehingga sperma tidak dapat mencapai sel telur di dalam rahim.
Diafragma dengan spermisida dipasang tiga jam sebelum berhubungan seks dan harus dibiarkan selama enam jam setelah berhubungan seks.
Saat menggunakan diafragma atau penutup serviks, ada risiko kecil terkena sistitis, radang kandung kemih yang biasanya disebabkan oleh infeksi kandung kemih. Namun, kejadian ini sangat jarang terjadi.
3. Koil non-hormonal atau spiral
Spiral berbentuk T dan terbuat dari plastik dan tembaga yang diletakkan di dalam rahim. Spiral tersebut melepaskan tembaga ke dalam rahim, yang mempersulit sperma untuk mencapai sel telur dan bertahan hidup sekaligus mencegah sel telur yang telah dibuahi untuk ditanam di dalam rahim.
Spiral 99 persen efektif mencegah kehamilan dan dapat dibiarkan selama lima hingga 10 tahun. Namun, pemakaian spiral hanya bisa dilakukan oleh dokter atau bidan.