Mengenal Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi dan Kegunaannya: Kondom, Spiral hingga Implan
Hormonal
1. Pil hormonal
Ada dua bentuk pil kontrasepsi hormonal yang bisa diminum untuk mencegah kehamilan. Pertama adalah pil kontrasepsi hormonal gabungan atau yang dikenal dengan pil kontrasepsi biasa dan pil progestogen.
Pil biasa bekerja untuk mencegah sperma mencapai sel telur dan membuahinya. Pil ini mencegah kehamilan dengan tiga cara, menghentikan pelepasan telur dari ovarium, membuat sperma sulit mencapai sel telur dan membuat lapisan rahim lebih tipis sehingga telur yang dibuahi tidak dapat ditanamkan.
Sebaliknya, pil progestogen hanya mengandung hormon progestogen. Pil ini mencegah kehamilan dengan mengentalkan lendir dari serviks Anda, sehingga menyulitkan sperma untuk bergerak dan mencapai sel telur.
Penggunaan pil hormonal dapat menyebabkan efek samping tertentu seperti sakit kepala, nyeri pada payudara, mual dan perubahan suasana hati. Sedangkan pil progesteron membuat menstruasi tidak teratur. Yang harus diketahui bahwa kedua pil ini tidak dapat melindungi dari infeksi menular.
2. Patch kontrasepsi
Patch atau kontrasepsi tambalan adalah bentuk kontrasepsi hormonal lainnya, yang melepaskan hormon ke dalam aliran darah melalui koyo yang ditempelkan pada kulit yang kering dan bersih.