Para Ibu Wajib Tahu, Begini Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan Nasi

JAKARTA, iNews.id – Memenuhi gizi anak sejak kecil memang menjadi tanggung jawab orang tua, khususnya para ibu. Namun ada kalanya para ibu menghadapi kelakukan anak yang susah makan nasi, dan memilih konsumsi camilan. Lantas bagaimana cara mengatasinya? 

Aria Surya Founder Halo Hipnoterapi yang juga seorang hipnoterapi mengatakan ada kasus di mana anak fobia makan nasi. Biasanya hal itu terjadi saat pengenalan nasi pertama kali yang tidak mengenakkan. Alhasil si anak melihat nasi sebagai makanan yang tidak lezat dan harus dihindari. 

Baca Juga

BPOM Temukan 23 Kosmetik Berbahaya, Brand-nya Umum di Pasaran!

Mengatasi anak yang susah dan takut makan nasi, Aria Surya menyarankan para ibu menggunakan pendekatan yang personal dan terstruktur. Salah satunya dengan hipnoterapi pada anak. Dia mengatakan setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi pendekatan sesi hipnoterapi yang dilakukan pun unik untuk setiap klien. 

“Teknik hipnosis ini aman dan terbukti efektif untuk membawa si anak masuk dalam keadaan relaksasi. Di mana pikiran bawah sadar mereka lebih terbuka untuk menerima sugesti positif. Saat itulah mulai disugesti bahwa makan nasi penting untuk tubuh si anak,” katanya. 

Baca Juga

Mengenal Apa Itu Hipnoterapi, Ternyata Bisa Hilangkan Trauma hingga Fobia

Aria pun menjelaskan mengapa terjadi psikosomatis. Ternyata psikosomatis adalah gangguan pikiran atau emosi yang berakibat ke tubuh atau fisik seperti kecemasan. Hal ini mengakibatkan asam lambung naik, insomnia, migraine, gangguan lainnya yang berhubungan dengan pikiran dan mental.

Lantas bagaimana hipnoterapi bekerja? 

Awalnya si anak akan dibimbing memasuki kondisi trance, yaitu kondisi pikiran yang sangat reseptif memungkinkan klien mengakses memori bawah sadar dan emosi, yang selama ini menjadi sumber masalah klien, tanpa gangguan dan intervensi dari pikiran sadar. Dengan demikian, klien dengan bimbingan Hipnoterapis, dapat melakukan resolusi trauma, rekonstruksi memori, dan melepaskan emosi negatif yang selama ini mengganggu hidup klien, dan sembuh dari keluhan psikisnya.

Editor: Elvira Anna