Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Modus Terbanyak Peredaran Narkoba: Dibawa dari Sumatra, Disimpan di Mobil
Advertisement . Scroll to see content

Virgoun Pakai Narkoba untuk Turunkan Berat Badan, Simak Penjelasan Medisnya!

Rabu, 26 Juni 2024 - 22:21:00 WIB
Virgoun Pakai Narkoba untuk Turunkan Berat Badan, Simak Penjelasan Medisnya!
Virgoun Pakai Narkoba untuk Turunkan Berat Badan, Simak Penjelasan Medisnya! (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

Bahkan, jika mengetahui pasiennya adalah penderita sabu, dokter di pusat rehabilitasi akan terbantu untuk mengelola berat badan pasien ketika menjalani program rehabilitasi untuk berhenti menggunakan sabu. Hal tersebut dibuktikan oleh sejumlah tim peneliti dari University of Cambridge di Inggris, yang menulis makalah yang mereka terbitkan di jurnal Appetite. 

Dari penelitian tersebut didapatkan, banyak dari pengguna yang berhenti dari sabu bisa mengalami kenaikan berat badan. Hal tersebut lantas dimanfaatkan pengguna narkoba untuk mengurangi efek sabu saat proses rehabilitasi, sehingga dapat membuat mereka bisa kembali hidup dengan baik.

Menurut penelitian ini, jika dibandingkan dengan pria yang tidak kecanduan apa pun, pecandu kokain justru dilaporkan makan lebih banyak kalori, lemak, dan karbohidrat. 

Namun, kokain jelas dapat mengganggu kemampuan penggunanya dalam menyimpan lemak. Ini yang menyebabkan pecandu narkoba jenis kokain bisa terlihat lebih ramping. 

Padahal, mereka memiliki nafsu makan yang sama dengan non-pecandu dan cenderung ingin makan lebih banyak.

Selain itu, narkoba seperti sabu bisa menyebabkan penurunan nafsu makan, sehingga dia bisa menurunkan berat badan dan menyebabkan penggunanya terlihat kurus.

Steroid juga dapat menyebabkan seseorang berhenti tumbuh, sehingga seseorang mungkin tidak akan pernah mencapai tinggi badan dewasa sepenuhnya. Terakhir, narkoba jenis sabu juga bisa merusak kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Maka dari itu, meskipun pecandu narkoba mengonsumsi makanan yang banyak dan kaya akan protein, vitamin, dan karbohidrat, tubuh akan tetap sulit untuk mendapatkan nutrisi dari makanan tersebut dan menggunakannya untuk aktivitas sehari-hari.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut