Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jurnalis Dapat Kekerasan Seusai Sidang SYL, Begini Tanggapan Ketum IJTI
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

Para peserta pun mengikuti seluruh rangkaian UKJTV 2024 dengan penuh semangat. UKJTI 2024 dimulai dengan para peserta diminta untuk mempraktekkan kinerja jurnalis televisi dalam membuat satu berita paket yang siap ditayangkan.

Kemudian pada hari kedua, para peserta melanjutkan tes uji pengetahuan mulai dari undang-undang pers, P3SPS, hingga teknis menayangkan hasil peliputan lewat wawancara satu persatu dengan Asesor/penguji.

"Acaranya seru banget, karena ini juga sebagai refreshment kita sebagai jurnalis yang dimana hal ini sebenarnya apa yang kita lakukan sehari-hari cuma terkadang kita lupa kalau ditanya secara teori" kata Marcell Pungky, peserta dari Kompas TV.

"Setelah tes wawancara di UKJ kali ini saya merasa masih banyak hal-hal yang perlu didalami lagi seperti kode etik jurnalistik dan P3SPS sebagai koridor dan paduan kita dalam melakukan kegiatan jurnalistik sehari-hari," Ato peserta dari Metro TV menimpali.

Mayoritas peserta mendapat predikat "Berkompeten" setelah menjalani serangkaian tes atau ujian selama 2 hari. Diharapkan setelah mendapat predikat tersebut para jurnalis lebih bertanggungjawab dan profesional dalam menjalani tugasnya di lapangan maupun di ruang redaksi.

"Dengan banyaknya kegiatan seperti ini, IJTI Jakarta raya bersama sejumlah sponsor berkontribusi mencetak jurnalis yang terverifikasi sesuai kebutuhan media saat ini di tengah banyak berita hoax. Diperlukan jurnalis tangguh menyikapi hal tersebut," ujar Tatang Ziza Putra, Ketua Panitia UKJTI 2024 yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi IJTI Jakarta.

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut