Kasus yang menjerat Abdul Wahid, yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), segera menjadi sorotan politik. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyatakan pihaknya masih menunggu keterangan resmi dan proses hukum dari KPK sebelum mengambil langkah tegas, termasuk kemungkinan pemecatan sebagai kader partai.
Sorotan juga datang dari Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang meski menghormati proses hukum, berharap kasus serupa tidak terulang dan mengingatkan seluruh pejabat publik untuk selalu mawas diri.
Tertangkapnya Abdul Wahid menorehkan sejarah buruk, menjadikannya Gubernur Riau keempat yang terjerat kasus korupsi oleh KPK. Kasus ini menjadi alarm keras bagi seluruh kepala daerah: bahwa praktik 'Jatah Preman' dalam alokasi anggaran tidak akan ditoleransi di negeri ini.
Editor: Kastolani Marzuki