Tito juga mengingatkan agar daerah tidak terjebak dalam polemik pengalihan sebagian anggaran. Ia menilai, fokus utama pemerintah daerah seharusnya adalah memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat nyata bagi warga.
“Anggaran harus digunakan secara efisien untuk program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Jangan sampai tersimpan tanpa manfaat,” tegasnya.
Mendagri menutup arahannya dengan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan. Menurutnya, keberhasilan pembangunan nasional tidak akan tercapai tanpa optimalisasi peran daerah dalam mendorong belanja publik dan pertumbuhan ekonomi.
Editor: Komaruddin Bagja