Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Siap Gelontorkan Dana Darurat Penanganan Bencana
Advertisement . Scroll to see content

Purbaya Bandingkan Ekonomi Era SBY dan Jokowi: SBY Tidur Saja Tumbuh 6 Persen

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 23:33:00 WIB
Advertisement . Scroll to see content

Meski begitu, Purbaya mengakui bahwa pemulihan ekonomi pascakrisis belum diikuti dengan transformasi struktural yang kuat. Ia menyebut, pertumbuhan saat ini lebih banyak ditopang sektor jasa (services) yang tumbuh sekitar 5 persen dan menyumbang 54 persen terhadap PDB, sementara sektor manufaktur terus menurun.

“Per sektornya hampir enggak tumbuh, dicekik. Sektor manufaktur turun terus, itu yang disebut de-industrialisasi,” tegasnya. Sementara sektor pertanian disebut masih stabil di kisaran 13,4 persen, tetapi belum menjadi penggerak utama ekonomi nasional.

Menurut Menkeu, kondisi tersebut menunjukkan transformasi ekonomi Indonesia belum berjalan optimal. “Harusnya agriculture turun ke level rendah dan manufacture naik terus. Tapi ini enggak terjadi, makanya setelah krisis ekonomi kita tumbuhnya lambat,” ujarnya.

Ia menambahkan, langkah ke depan bukan berarti mematikan sektor pertanian, tetapi meningkatkan produktivitasnya. “Agriculture-nya jangan dimatikan. Sedikit orang tapi lebih produktif. Seperti program food estate boleh, tapi sektor industrinya jangan ditinggalkan,” kata Purbaya.

Menutup pemaparannya, Menkeu menekankan pentingnya strategi ekonomi berbasis metronomics,  pendekatan makroekonomi yang terukur dan berbasis data. Menurutnya, strategi ini penting agar Indonesia tidak terus terjebak pada pertumbuhan moderat dan bisa bertransformasi menuju negara industri maju.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut