Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Budi Arie Ungkap Projo Siap Ganti Logo Baru agar Tak Terkesan Kultus Individu
Advertisement . Scroll to see content

TOP 5, Jokowi Ingatkan Prosedur Daerah yang Terapkan New Normal dan dr Reisa Jadi Jubir Covid-19

Jumat, 12 Juni 2020 - 19:31:00 WIB
">
Advertisement . Scroll to see content

Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Evi Mulyani mengatakan, jadwal tahun ajaran baru 2020-2021 tidak berubah. Untuk kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka, Kemendikbud sedang merumuskan matang dengan memperhatikan situasi pandemi Covid-19.

"Artinya bahwa model pembelajaran akan sangat tergantung kepada perkembangan kondisi. Kami di Kementerian Pendidikan terus melakukan kajian dan analisis, tentunya harus sangat komprehensif dan akuntabel," ujar Evi saat berbincang dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Selasa (9/6/2020).

Evi menegaskan, sampai saat ini Kemendikbud belum memutuskan perihal belajar tatap muka di sekolah sebagaimana biasanya. Kemendikbud terus menjalin komunikasi dengan Gugus Tugas, serta Kementerian Kesehatan.

Sementara soal pengambilan paksa jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona baru (Covid-19) di RS Makassar, menjadi topik menarik nomor tiga. Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) pun menangkap 26 orang yang mengambil paksa jenazah pasien PDP Covid-19 di dua rumah sakit. Puluhan orang itu merupakan keluarga dan kerabat dekat jenazah yang dibawa kabur.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, ke-26 orang yang diamankan itu 25 di antaranya yang mengambil paksa jenazah PDP Covid-19 di RS Dadi, Labuang Baji dan satu orang di RS Stella Maris Makassar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut