Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun
Advertisement . Scroll to see content

10 Persen Warga Gaza Kelaparan Akut, WHO Nyatakan Situasi Darurat Gizi

Senin, 28 Juli 2025 - 12:01:00 WIB
10 Persen Warga Gaza Kelaparan Akut, WHO Nyatakan Situasi Darurat Gizi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan keras terhadap krisis kemanusiaan yang memburuk di Gaza (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Ibu Hamil dan Menyusui: 40 Persen Alami Malnutrisi Berat

Bukan hanya anak-anak, ibu hamil dan menyusui juga termasuk kelompok yang paling terdampak. WHO mengutip data dari Nutrition Cluster yang menunjukkan bahwa lebih dari 40 persen ibu hamil dan menyusui di Gaza mengalami malnutrisi berat. 

Sebagian besar dari mereka sudah berada dalam kondisi kritis dan berisiko kehilangan nyawa, bersama dengan janin yang dikandungnya.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus juga menyoroti bahwa lebih dari 20 persen ibu hamil yang diperiksa mengalami malnutrisi parah. 

Dia menegaskan krisis ini bukan hanya soal kekurangan makanan, tetapi tentang pemutusan total akses terhadap hak hidup dasar.

133 Warga Gaza Tewas karena Kelaparan sejak Oktober 2023

Laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina sebelumnya menyebut, 133 warga Gaza telah meninggal akibat kelaparan sejak Oktober 2023, termasuk 87 anak-anak. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah karena blokade penuh Israel terus berlangsung dan jalur bantuan masih tertutup rapat.

Blokade terhadap Gaza sendiri telah berlangsung selama 18 tahun, namun mencapai titik paling ekstrem sejak 2 Maret 2025, ketika Israel menutup seluruh penyeberangan dan memblokir masuknya bantuan kemanusiaan.

Krisis gizi akut di Gaza telah berkembang menjadi bencana kemanusiaan besar-besaran, tetapi respons internasional masih minim. WHO menegaskan tanpa intervensi segera untuk membuka akses bantuan, jumlah kematian akan melonjak dalam waktu dekat.

“Situasi ini bukan bencana alam. Ini adalah krisis buatan manusia yang dapat dihentikan jika ada kemauan politik dan keberanian moral,” kata Tedros.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut