3 Roket Ditembakkan ke Israel dari Lebanon, Dibalas Serangan Artileri

YERUSALEM, iNews.id - Roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel, Rabu (4/8/2021), jatuh di kota perbatasan tanpa menimbulkan korban meski menyebabkan kepanikan. Sirine peringatan meraung di kota perbatasan saat serangan terjadi.

Sirene peringatan serangan roket terdengar di beberapa komunitas Israel, termasuk kota utara Kiryat Shmona, dekat perbatasan Lebanon. Layanan ambulans nasional Israel Magen David Adom memastikan tidak ada korban di sisi perbatasan Israel, namun serangan roket itu memicu kebakaran hutan.

Baca Juga

Turki Bantu Bebaskan 200 Warga Sipil yang Terjebak di Terowongan Gaza

Sejauh ini tidak ada pihak yang bertanggung jawab. Roket ditembakkan dari Lebanon selatan yang dikuasi kelompok Hizbullah yang didukung Iran.

Sementara itu militer Israel menyatakan ada tiga roket yang diluncurkan dari Lebanon, satu jatuh di dekat perbatasan dan dua mendarat di wilayah lebih dalam Israel.

Baca Juga

Iran Bantah Serang Kapal Tanker Israel, Sebut Pengalihan Perhatian

"Sebagai respons, pasukan artileri menyerang wilayah Lebanon," kata militer. 

Sekitar 2 jam setelah serangan balasan awal, militer Israel kembali menembakkan artileri ke beberapa sasaran yang tidak diidentifikasi, namun berada di sepanjang perbatasan.

Baca Juga

Israel Siksa dan Lecehkan Puluhan Perempuan Palestina di Penjara

Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon menyatakan, Kepala Misi dan Komandan Pasukan, Stefano Del Col, melakukan kontak dengan kedua pihak.

"Dia mendesak kedua pihak untuk menghentikan tembakan dan menahan diri semaksimal mungkin untuk menghindari eskalasi lebih lanjut, terutama saat perayaan khidmat ini," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters.

Insiden ini terjadi beberapa hari setelah serangan kapal tanker dikelola Israel, Mercer Street, di lepas pantai Oman yang menewaskan dua kru asal Inggris dan Rumania.

Amerika Serikat dan Inggris menuduh Iran sebagai pelakunya, namun dibantah.

Pada Selasa, Inggris, Rumania, dan Liberia mengatakan kepada Dewan Keamanan (DK) PBB bahwa sangat mungkin Iran menggunakan satu atau lebih drone untuk menyerang Mercer Stree, kapal milik Jepang, berbendera Liberia, yang dikelola oleh perusahaan Israel, Zodiac Maritime.

Editor: Anton Suhartono