5 Negara yang Larang Hijab atau Niqab: Prancis, Denmark hingga Turki
3. Turki
Selama lebih 85 tahun warga Turki hidup dengan aturan sekuler di bawah pimpinan Mustafa Kemal Ataturk. Ataturk menilai hijab kolot.
Alhasil, penggunaan hijab dilarang di gedung-gedung pemerintahan.
Tentu ini menjadi perdebatan di negara yang terletak di dua benua: Asia dan Eropa itu. Pasalnya mayoritas warga Turki, sekitar 96 persen, memeluk Islam.
Perubahan terjadi pada 2008 ketika amandemen konstitusi Turki melonggarkan larangan hijab di kampus-kampus. Perempuan diperbolehkan menggunakan hijab yang agak longgar di bawah dagu.
Hijab rapat menutup leher masih dilarang saat itu.
Baru pada Oktober 2013, di bawah Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan yang istrinya berhijab, Turki menghapus larangan penggunaan hijab di institusi-institusi pemerintahan, kecuali pengadilan, militer, dan kepolisian.
Sejumlah pengkritik pemerintah meragukan ketulusan Erdogan, yang mengklaim penghapusan larangan hijab bertujuan untuk menjunjung demokrasi. Erdogan dituding punya ‘agenda Islam’ di pemerintahannya.
Pada Agustus 2016, Turki mulai membolehkah polisi perempuan (polwan) menggunakan hijab.