Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak
Advertisement . Scroll to see content

5.000 Ekor Anjing, Kucing dan Kelinci Ditemukan Mati di Gudang Logistik China

Minggu, 04 Oktober 2020 - 12:33:00 WIB
5.000 Ekor Anjing, Kucing dan Kelinci Ditemukan Mati di Gudang Logistik China
Sebagian hewan yang ditemukam mati di gudang logistik di Henan, China (Foto: The Sun)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Setidaknya 5.000 hewan peliharaan ditemukan mati dalam kotak karton di fasilitas logistik, China, setelah telantar selama hampir sepekan.

Kelinci, kucing, anjing, dan marmut, itu ditemukan mati di kandang kecil terbuat dari kawat yang dibungkus dalam kotak karton di gudang logistik Dongxing, Luohe, Provinsi Henan.

Pendiri kelompok pemerhati hewan Utopia, Hua, mengatakan saat timnya datang untuk menyelamatkan hewan-hewan tersebut pada awal pekan ini, bau bangkai menyengat sudah tercium dari luar gudang.

Hua dan 20 relawan hanya berhasil menyelamatkan 870 ekor kelinci, 99 hamster, 70 anjing, dan 28 kucing. Sementara sekitar 5.000 ekor lainnya mati.

"Ini seperti neraka. Jelas mereka mati lemas, dehidrasi, dan kelaparan," katanya, kepada CBS News.

Dia menambahkan gudang itu penuh sesak dengan kotak karton berisi hewan-hewan yang dibiarkan tanpa makanan atau minum selama sepekan.

Hewan-hewan tersebut ditelantarkan di gudang setelah perusahaan logistik menolak menandatangani pengiriman ilegal tersebut. Undang-undang di China melarang pengiriman hewan hidup melalui sistem pos.

Menurut Hua, ada kesalahan komunikasi di perusahaan pelayaran serta inkonsistensi penerapan regulasi pelayaran yang berujung pada tragedi ini.

"Mengingat pandemi Covid-19 yang kita hadapi, sangat menakutkan untuk memindahkan hewan-hewan hidup seperti ini, ujungnya mati. Lakukan adopsi ketimbang membeli dan mengirim hewan secara ilegal," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut