6 Pemimpin Dunia Lulusan Universitas Harvard, Salah Satunya Tetangga Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Siapa saja para pemimpin dunia yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Harvard? Apakah masih akan ada lagi para pemimpin dunia berikutnya lulusan dari kampus di Massachusetts itu?

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis (22/5/2025) menutup akses bagi Harvard untuk merekrut mahasiswa asing. Bahkan mahasiswa asing yang tengah menempuh studi saat ini bisa kehilangan visa mereka.

Penyanyi AS Ini Tuntut Cerai setelah Klaim Tanpa Sadar Dinikahi Sultan Malaysia

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mencabut sertifikasi Program Mahasiswa dan Pertukaran Pengunjung Harvard dengan alasan lingkungan kampus yang tidak aman. Mahasiswa dari luar negeri tidak bisa lagi kuliah di kampus tersebut, sementara mahasiswa internasional yang ada saat ini harus pindah ke kampus lain atau kehilangan visa.

Langkah pemerintahan Trump tersebut tidak hanya memberikan tekanan finansial lebih besar pada kampus tersebut, bahkan mengancam institusi yang melahirkan para pemimpin dunia itu.

7 Fakta Trump Larang Harvard Terima Mahasiswa Asing: Dari Alasan sampai Perlawanan

Harvard telah menghasilkan banyak banyak pemimpin dunia. Dari penjuru bumi, Asia, Eropa, Amerika, hingga Afrika, banyak negara yang telah memilkiki pemimpin lulusan dari Harvard.

Pemimpin Dunia Lulusan Harvard

1. Lawrence Wong (Perdana Menteri Singapura)

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong yang baru memenangkan jabatan sebagai kepala pemerintahan baru mendapat gelar master di bidang administrasi publik dari Harvard Kennedy School pada 2004. Ia juga memperoleh gelar sarjana dan master dalam bidang ekonomi dari University of Wisconsin-Madison dan University of Michigan.

Harvard: Tanpa Mahasiswa Asing Harvard Bukan Apa-Apa!

2. Lai Ching Te (Presiden Taiwan)

Presiden Taiwan Lai Ching Te terjun ke politik setelah meningkatnya ketegangan militer dengan China pada pertengahan 1990-an. Ia memperoleh gelar master kesehatan masyarakat dari Universitas Harvard pada 2003 dan menjadi satu dari sedikit dokter di Taiwan dengan keahlian dalam rehabilitasi, perawatan klinis, dan kesehatan masyarakat.

3. Kyriakos Mitsotakis (Perdana Menteri Yunani)

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis meraih gelar sarjana dalam Studi Sosial dari Universitas Harvard. Setelah itu dia memperoleh gelar MA dalam hubungan internasional dari Universitas Stanford serta gelar MBA dari Sekolah Bisnis Harvard.

4. Daniel Noboa (Presiden Ekuador)

Presiden Ekuador Daniel Noboa menimba ilmu di sejumlah kampus AS dan menerima gelar master dalam bidang administrasi publik pada 2020 dari Harvard Kennedy School.

5. Maia Sandu (Presiden Moldova)

Presiden Moldova Maia Sandu memperoleh gelar master dalam kebijakan publik setelah menyelesaikan studinya di Kennedy School of Public Administration di Universitas Harvard pada 2010.

6. Duma Boko (Presiden Botswana)

Presiden Botswana Duma Boko merupakan seorang pengacara hak asasi manusia lulusan Harvard. Dia belajar hukum di Universitas Botswana sebelum menerima gelar master di Fakultas Hukum Universitas Harvard pada 1995.

Editor: Anton Suhartono