9 Aktivis Filipina Tewas usai Presiden Duterte Perintahkan Bunuh Pemberontak Komunis
Senin, 08 Maret 2021 - 14:46:00 WIB
Organisasi HAM Filipina, Karapatan, mengatakan keluarga itu ditahan selama penggerebekan, namun, tidak menyebutkan siapa yang menahan mereka. Karapatan juga mengonfirmasi tewasnya dua aktivis dalam insiden penembakan di Provinsi Rizal.
Merespons hal itu, organisasi HAM Human Rights Watch (HRW) menyuarakan keprihatinan tentang penggerebekan memakan korban jiwa itu. “Insiden ini jelas bagian dari kampanye kontrapemerintah yang semakin brutal,” kata wakil direktur HRW Asia, Phil Robertson.
Editor: Ahmad Islamy Jamil