Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AS: Krisis Virus Korona Lebih Buruk daripada Serangan Teroris 9/11
Advertisement . Scroll to see content

Anak-Anak Tak Mudah Terinfeksi tapi Bisa Tularkan Virus Korona, Kenapa?

Rabu, 18 Maret 2020 - 11:18:00 WIB
Anak-Anak Tak Mudah Terinfeksi tapi Bisa Tularkan Virus Korona, Kenapa?
Seorang perempuan mengunjungi rumah sakit dengan anaknya di Wuhan, Provinsi Hubei, China, di tengah pandemi korona. (FOTO: STR / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JENEWA, iNews.id - Menurut para ahli, untuk alasan yang belum diketahui, anak-anak jarang memiliki gejala yang parah ketika terinfeksi virus korona; dan bahkan sedikit yang mungkin terkena penyakit ini.

Tetapi itu tidak berarti bayi, balita, dan remaja bukanlah pembawa virus korona, yang menular dari hewan ke manusia di China pada akhir tahun lalu. Pandemi dimulai di Wuhan, China tengah.

Hingga Selasa (17/3/2020), virus korona sudah menginfeksi sekitar 190.000 orang di seluruh dunia dan membunuh lebih dari 7.800.

Para ahli memperkirakan jumlah infeksi sebenarnya -banyak dengan gejala ringan atau tanpa gejala- jauh lebih tinggi.

"Kami tahu anak-anak terinfeksi virus itu, tetapi mereka tampaknya tidak sakit atau mati," kata Justin Lessler, seorang ahli epidemiologi di Sekolah Kesehatan Publik Johns Hopkins Bloomberg, kepada AFP, Rabu (18/3/2020).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut