Anak-Anak Tak Mudah Terinfeksi tapi Bisa Tularkan Virus Korona, Kenapa?
"Apa yang kita tidak tahu adalah berapa banyak anak-anak tanpa gejala atau gejala ringan ini menularkan virus korona," katanya, kepada AFP.
"Ini adalah kunci untuk memahami peran mereka dalam epidemi."
Dalam sebuah penelitian pertengahan Februari terhadap 44.000 kasus korona yang dikonfirmasi di dan sekitar Kota Wuhan, kelompok usia 10 hingga 19 tahun hanya menyumbang satu persen kasus infeksi dan satu kematian.
Pasien di bawah 10 tahun kurang dari satu persen, tanpa ada laporan kematian.
"Kami masih berusaha mencari tahu kekurangan kasus di antara mereka yang berusia di bawah 20 tahun ," kata Cecile Viboud, seorang ahli epidemiologi di Pusat Internasional Kesehatan Nasional AS, Fogarty International Center.
Ada beberapa teori soal mengapa anak-anak, terutama yang muda, tidak rentan terhadap gejala serius korona.
"Anak-anak melihat begitu banyak penyakit pada tahun-tahun pertama kehidupannya sehingga sistem kekebalan tubuh mereka disesuaikan dan merespons dengan baik terhadap infeksi baru," menurut Sharon Nachman, kepala penyakit menular anak di Rumah Sakit Anak Stony Brook di negara bagian New York.
"Apa pun alasannya, betapa mudahnya anak-anak menularkan penyakit ini meskipun relatif kebal terhadap penyakit," ujar Viboud.
Hal inilah, kata dia, yang secara langsung relevan dengan gagasan penutupan sekolah.
Editor: Nathania Riris Michico