Anak Eks Presiden Angola Dituduh Menggelapkan Uang Negara Rp22 Triliun
Namun Lourenco segera bertindak cepat setelah terpilih sebagai presiden tahun lalu dan mulai mencopot orang-orang yang dipasang Dos Santos.
Laurenco berjanji untuk kembali menggenjot perekonomian dengan menggeser Isabel Dos Santos sebagai kepala perusahaan minyak Sonangol, serta memecat Zenu sebagai kepala badan dana negara.
Partai oposisi utama, Unita, menyambut penahanan Jose Filomeno dos Santos dan memuji Laurenco atas apa yang mereka sebut "memenuhi janji."
"Angola harus menjadi negara yang normal dan negara demokratis," kata juru bicara Unita, Alcides Sakala, kepada AFP.
Banyak orang dekat Dos Santos dicopot dari jabatan-jabatan penting termasuk panglima militer, kepala kepolisian, juga eksekutif di perusahaan-perusahaan negara.
Angola merupakan produsen minyak terbesar kedua Afrika, namun memilki tingkat pengangguran tinggi.
BBC menyebut, mantan presiden Dos Santos dituduh menjalankan negara seperti bisnis keluarga, sementara sebagian besar warga Angola hidup dalam kemiskinan. Selain kaya minyak, Angola juga kaya akan sumber daya alam lain, termasuk permata.
Editor: Nathania Riris Michico