Antisipasi Ancaman China, Jepang Kembangkan Jet Tempur Siluman Generasi Keenam
Departemen Pertahanan Udara Jepang menyebut proyek tersebut sebagai bentuk keseriusan mereka menangkal potensi ancaman militer China di kawasan Asia-Pasifik.
Sejak 1995, armada udara Jepang mengandalkan pesawat tempur jenis F-2 dan F-15 yang dinilai teknologinya sudah ketinggalan jaman dari China yang sudah memiliki jet siluman J-20s.
Selain pengembangan jet tempur siluman, Jepang juga menjalin kesepakatan dengan Amerika Serikat dalam pembelian 105 unit pesawat tempur siluman. Nilai kontrak itu diperkirakan mencapai 23,11 miliar dolar AS atau sekitar Rp327,4 triliun.
Dalam pernyataan Departermen Luar Negeri AS menyatakan, Jepang mengajukan pembelian 63 unit F-35A, yang merupakan model standar, serta 42 unit F-35B dengan kemampuan lepas landas dari landasan pendek serta mampu mendarat secara vertikal, kepada AS.
Disebutkan, pemerintah AS telah memberikan lampu hijau untuk transaksi pembelian pesawat. Tujuannya untuk meningkatkan keamanan Jepang selaku sekutu utama AS di Asia-Pasifik.
Editor: Arif Budiwinarto