Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Brutal, Pemberontak Sudan Bakar Ratusan Mayat Warga Sipil untuk Hilangkan Bukti Genosida
Advertisement . Scroll to see content

Aparat Myanmar Terlibat Baku Tembak di Perbatasan China

Minggu, 23 Mei 2021 - 17:26:00 WIB
Aparat Myanmar Terlibat Baku Tembak di Perbatasan China
Militer Myanmar menghadapi lebih banyak kekacauan sejak kudeta di negara itu, Februari lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YANGON, iNews.id – Aparat keamanan Myanmar terlibat baku tembak dengan aliansi kelompok etnik bersenjata yang menentang kudeta militer di negara itu, Minggu (23/5/2021). Media Myanmar melaporkan, bentrokan tersebut berlangsung di Muse, sebuah kota di daerah perbatasan dengan China

Muse adalah salah satu titik penyeberangan utama dari Myanmar ke China. Pertempuran di kota itu menjadi konflik bersenjata terbaru yang melanda Myanmar, sejak kudeta Februari lalu. Perebutan kekuasaan secara paksa di negara Asia Tenggara itu menyebabkan eskalasi konflik antara militer dan kelompok pemberontak di berbagai wilayah perbatasan. 

Insiden kekerasan yang diwarnai dengan pemboman, penembakan, dan pembakaran properti di seluruh penjuru Myanmar juga meningkatkan ketegangan di kalangan penduduk negeri itu.

Lembaga penyiaran DVB dan Khit Thit Media melaporkan, baku tembak di Muse hari ini terjadi pada saat fajar menyingsing. Khit Thit Media bahkan menerbitkan gambar-gambar yang dikatakan sebagai kendaraan sipil yang ditembus lubang peluru.

Tidak ada laporan tentang korban jiwa sampai berita ini diterbitkan. Kantor berita Reuters juga tidak dapat menghubungi juru bicara junta militer maupun juru bicara empat kelompok etnik bersenjata yang membentuk Aliansi Utara di kawasan perbatasan itu.

Salah satu kelompok dalam aliansi itu, Tentara Kemerdekaan Kachin, menyerang sebuah pos militer di barat laut Myanmar. Pos itu berjarak hampir 320 km dari Muse—dan lebih dekat ke perbatasan India di sisi lain perbatasan Myanmar—pada Sabtu (22/5/2021) kemarin.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut