AS Bikin Kapal Perang Tak Berawak untuk Hadapi China
"Upaya ini merupakan langkah selanjutnya dalam mewujudkan armada masa depan kita, di mana sistem tak berawak melakukan berbagai fungsi perang, mulai dari penembakan mematikan dan meletakkan ranjau, hingga mengawasi musuh," kata Esper.
Dia menegaskan kembali China merupakan ancaman utama bagi keamanan AS dan dan Indo-Pasifik merupakan medan prioritas bagi militer AS.
“Kawasan ini tidak hanya penting karena menjadi hub perdagangan dan perdagangan global, tapi juga episentrum persaingan kekuatan besar dengan China,” ujarnya.
Pada awal bulan ini Pentagon merilis laporan mengenaio kemampuan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China yang memiliki armada AL terbesar di dunia dengan 350 kapal dan kapal selam.
Namun, Esper menekankan AL China tertinggal dalam hal kekuatan dan kemampuan.
"Bahkan jika kita berhenti membangun kapal baru, RRC akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyamai kemampuan kita di laut lepas," tuturnya.
Editor: Anton Suhartono