Biden Tunggu Balon Mata-Mata Terbang di Atas Perairan Terbuka sebelum Ditembak, Ini Alasannya
WASHINGTON, iNews.id - Partai Demokrat mengatakan keputusan Presiden Joe Biden untuk tidak langsung menembak jatuh balon sampai melewati Amerika Serikat (AS) bertujuan melindungi warga sipil dari puing-puing yang jatuh ke bawah.
"Presiden menyerukan agar ini ditangani dengan cara yang menyeimbangkan semua risiko yang berbeda. Itulah yang sebenarnya terjadi," kata Menteri Transportasi AS, Pete Buttigieg dalam program 'State of the Union' CNN.
Pada Sabtu (4/2/2023), Biden mengaku telah mengeluarkan perintah pada hari Rabu untuk menurunkan balon setelah melintasi Montana. Tetapi Pentagon merekomendasikan untuk menunggu sampai benda itu berada di atas perairan terbuka sebelum ditembak untuk melindungi warga sipil dari puing-puing yang jatuh ke Bumi dari ketinggian hampir dua kali lipat dari lalu lintas udara komersial.
Sebelumnya, anggota parlemen dari Partai Republik pada Minggu (5/2/2023) mengkritik Presiden Biden yang lamban karena menunggu berhari-hari untuk menembak jatuh balon yang melayang di atas AS. Republik menuduh Biden lemah terhadap China. Biden juga awalnya dianggap berusaha untuk merahasiakan masalah munculnya balon mata-mata tersebut.
"Saya pikir sebagian darinya adalah keengganan presiden untuk mengambil tindakan apa pun yang akan dipandang sebagai provokatif atau konfrontatif terhadap komunis China," kata Tom Cotton dari Partai Republik, anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat.
Mike Turner dari Partai Republik, ketua Komite Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat, yakin China menggunakan balon itu untuk mencari cara melawan senjata nuklir dan sistem pertahanan rudal AS.
"Presiden telah membiarkan ini menyebar ke situs kami yang paling sensitif dan bahkan tidak akan memberi tahu publik Amerika," kata Turner pada program 'Meet the Press' NBC.
Marco Rubio dari Partai Republik, wakil ketua Komite Intelijen Senat, mengatakan kepada program ABC News 'This Week' bahwa China mencoba mengirim pesan bahwa mereka dapat memasuki wilayah udara AS. Rubio mengatakan dia meragukan puing-puing balon itu akan memiliki banyak nilai intelijen.
Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer menolak kritik dari Partai Republik. Dia menyebut pernyataan-pernyataan Republik itu 'prematur dan politis'.
"Intinya di sini adalah bahwa menembak jatuh balon di atas air bukan hanya pilihan yang paling aman, tetapi juga memaksimalkan keuntungan intelijen kami," katanya pada konferensi pers.
Editor: Umaya Khusniah