Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dokter yang Viral karena Pukuli Pasien di Tempat Tidur RS Diskorsing
Advertisement . Scroll to see content

Bobroknya Sistem Kesehatan India: Tempat Tidur Kurang, RS Tega Peras Pasien Covid-19

Minggu, 14 Juni 2020 - 18:00:00 WIB
Bobroknya Sistem Kesehatan India: Tempat Tidur Kurang, RS Tega Peras Pasien Covid-19
Foto ini diambil pada Kamis (11/6/2020), menunjukkan seorang pria di dalam ambulans sedang menunggu di luar bangsal Covid-19 Rumah Sakit Lok Nayak Jai Prakash (LNJP), New Delhi, India. (Foto-foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Kebobrokan sistem kesehatan India tidak cukup sampai di situ. Saluran TV Mirror Now mengungkapkan, setidaknya ada lima rumah sakit di New Delhi yang meminta pasien virus corona membayar hingga 5.250 dolar AS (Rp75 juta) agar bisa diterima.

Gubernur Delhi, Arvind Kejriwal, menuding rumah sakit-rumah sakit swasta telah berbohong tentang ketersediaan tempat tidur mereka. Dia pun menjanjikan sanksi yang keras kepada rumah sakit yang kedapatan memeras uang pasien.

Namun para ahli justru mempertanyakan kemampuan pemerintah setempat dalam menangani pandemi. Ahli virologi India, Shahid Jameel mengatakan, Delhi, seperti kota-kota besar lainnya di negara itu, belum banyak melakukan tes Covid-19 kepada warganya. Sejauh ini, tes yang dilakukan pemerintah setempat hanya mencakup satu persen dari populasi kota itu.

“Saat ini Pemerintah Delhi sedang melakukan segalanya untuk membuat orang panik,” ujar Jameel kepada AFP.

“Pengujian harus dilakukan secara agresif. Saya tidak mengerti logika pengujian hanya pada orang-orang yang bergejala. Bagaimana Anda akan menemukan angka pasti infeksi yang telah menyebar di masyarakat, jika Anda tidak mengujinya?” ucapnya.

India per hari ini telah mencatatkan lebih dari 300.000 kasus infeksi virus corona, dengan hampir 9.000 di antaranya berupa kasus kematian.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut