Bom Bunuh Diri Militan ISIS Guncang Suriah, 4 Pasukan Keamanan Kurdi Tewas

BEIRUT, iNews.id - Serangan bom bunuh diri ISIS guncang lokasi pusat pasukan keamanan di Raqqa, Suriah. Akibatnya, empat anggota pasukan keamanan Kurdi tewas.

Kepala Pusat Media Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS, Farhad Shami mengatakan, korban tewas terdiri atas dua anggota SDF dan dua anggota pasukan keamanan internal kawasan itu, Asayish.

Baca Juga

AS Bantu Korea Selatan Buat Kapal Selam Nuklir, Apa Keuntungannya?

"Seorang pelaku bom bunuh diri tewas dan seorang lainnya ditahan," kata Shami.

ISIS mengambil alih sebagian besar wilayah Irak dan Suriah pada tahun 2014, termasuk Raqqa yang merupakan pusat kekuasaan utamanya. Tetapi sejak kehilangan sebagian besar wilayah terakhirnya di Suriah pada tahun 2019, ISIS telah melakukan serangan gerilya.

Baca Juga

Pascabom Bunuh Diri, Aktivitas Warga di Sekitar Polsek Astana Anyar Kembali Normal

Ribuan militan yang tersisa dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar bersembunyi di pedalaman terpencil. Namun mereka masih mampu melakukan serangan gaya pemberontak.

Serangan besar ISIS di penjara al-Sina'a yang dikelola SDF di Kota Hasaka, timur laut Suriah, pada Januari menyebabkan sekitar 500 orang tewas. Ada 374 orang yang terkait dengan ISIS dan puluhan pejuang SDF dan staf penjara tewas.