Brutal! 46 Orang Tewas akibat Serangan Udara di Pasar Khartoum Sudan
KHARTOUM, iNews.id – Serangan udara menyasar sebuah pasar di Khartoum, Sudan, Minggu (10/9/2023). Sedikitnya 46 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, menurut para aktivis lokal.
“Sekitar pukul 07.15 (12.15 WIB), pesawat militer membombardir kawasan Pasar Qouro,” ungkap komite perlawanan di Khartoum, seperti dikutip Arab News, akhir pekan kemarin.
Komite perlawanan lokal di Khartoum adalah salah satu dari banyak kelompok yang sebelumnya mengorganisasi berbagai aksi protes prodemokrasi di Sudan. Kini, mereka lebih banyak beraktivitas untuk memberikan bantuan selama perang.
Arab News melansir, tragedi di Pasar Qouro kemarin tercatat salah satu serangan paling mematikan selama perang yang sudah berlangsung hampir lima bulan di Sudan. Sebelumnya, pada 2 September, serangan udara lainnya juga menyasar selatan Khartoum dan menewaskan 20 warga sipil.
Dalam pernyataannya, komite mengungkapkan bahwa ada puluhan orang terluka. Korban pun terus berdatangan ke Rumah Sakit Bashair yang berada di dekat pasar itu.
Menurut perkiraan Armed Conflict Location & Event Data Project (ACLED), hampir 7.500 orang tewas dalam Perang Sudan yang dimulai sejak 15 April lalu. Perang itu berlangsung antara Panglima Militer Abdel Fattah al-Burhan dan mantan wakilnya, Mohamed Hamdan Daglo—yang kini memimpin kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
Pada awal Juli, serangan udara terhadap daerah pemukiman Omdurman, kota tetangga Khartoum, menewaskan sekitar 24 orang. Serangan kala itu menuai kecaman keras dari PBB.
Angkatan Bersenjata Sudan menguasai wilayah udara Khartoum. Sementara itu, para tentara RSF terus mendominasi jalan-jalan di kota itu.
Kemarin, RSF menuduh militer Sudan sengaja melakukan serangan udara terhadap warga sipil di selatan Khartoum.