Bukan Kelelawar, Trenggiling Diduga Jadi Hewan Penyebab Wabah Virus Korona
Trenggiling dianggap sebagai hewan yang paling diperdagangkan di planet ini dan lebih dari satu juta diambil dari hutan Asia dan Afrika dalam 10 tahun terakhir, menurut Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Mereka dijual di pasar China dan Vietnam; sisiknya digunakan untuk pengobatan tradisional -meskipun tidak memiliki manfaat medis- dan daging mereka dibeli di pasar gelap.
China pada Januari memerintahkan larangan sementara perdagangan hewan liar sampai wabah itu terkendali.
Negara ini sejak lama dituduh oleh para konservasionis menoleransi perdagangan gelap hewan langka untuk makanan atau sebagai bahan obat-obatan tradisional.
Virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong pada 2002-2003 juga ditelusuri disebabkan hewan liar. Para ilmuwan mengatakan SARS kemungkinan berasal dari kelelawar, yang kemudian menjangkau manusia melalui musang.
Editor: Nathania Riris Michico