China Disebut-sebut Kirim Dokter ke Korut terkait Kesehatan Kim Jong Un
Seorang pejabat yang akrab dengan intelijen AS mengatakan bahwa Kim diketahui memiliki masalah kesehatan tetapi mereka tidak memiliki alasan untuk menyimpulkan bahwa dia sakit parah atau tidak mampu akhirnya muncul kembali di depan umum.
Media milik pemerintah Korea Utara terakhir kali melaporkan keberadaan Kim Jong Un ketika dia memimpin pertemuan pada 11 April lalu. Namun, media itu tidak melaporkan bahwa dia menghadiri sebuah acara untuk merayakan ulang tahun kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April, sebuah peringatan penting di Korea Utara.
Kim Jong Un telah menghilang dari liputan di media pemerintah Korea Utara sebelumnya. Pada 2014, dia menghilang lebih dari sebulan dan TV pemerintah Korea Utara kemudian menunjukkan dia berjalan dengan pincang.
Spekulasi tentang kesehatannya telah dipicu oleh kebiasaan merokoknya yang berat, kenaikan berat badan yang signifikan sejak memegang tampuk kekuasaan, dan riwayat masalah jantung dari keluarganya.
Ketika ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, menderita stroke pada tahun 2008, media Korea Selatan melaporkan pada saat itu bahwa dokter China terlibat dalam perawatannya bersama dengan dokter Prancis.
Kim adalah pemimpin turun-temurun generasi ketiga yang berkuasa di Korea Utara, setelah ayahnya Kim Jong Il meninggal pada 2011 karena serangan jantung. Dia telah mengunjungi China empat kali sejak 2018. China adalah sekutu utama Korea Utara.
Editor: Ahmad Islamy Jamil